Apa penyebab kerutan di bawah mata sering menjadi pertanyaan banyak orang karena area ini merupakan bagian wajah yang paling cepat menunjukkan tanda penuaan. Kulit di bawah mata lebih tipis dan sensitif, sehingga mudah mengalami garis halus, kerutan, dan kekenduran jika tidak dirawat dengan tepat. Kondisi ini dapat membuat wajah terlihat lelah dan lebih tua dari usia sebenarnya.
Apa penyebab kerutan di bawah mata juga berkaitan erat dengan menurunnya produksi kolagen dan elastin seiring waktu. Salah satu solusi modern yang kini banyak direkomendasikan adalah Oligio Monopolar RF, teknologi radiofrekuensi yang bekerja dengan merangsang regenerasi kolagen tanpa tindakan invasif. Treatment ini membantu mengencangkan kulit, menyamarkan kerutan, dan memberikan tampilan kulit yang lebih segar serta cerah.
Apa Penyebab Kerutan di Bawah Mata?
Untuk menentukan perawatan yang tepat, penting memahami apa penyebab kerutan di bawah mata secara menyeluruh. Kerutan tidak muncul secara instan, melainkan akibat kombinasi faktor internal dan eksternal yang terjadi dalam jangka panjang. Dengan mengenali penyebabnya, kamu bisa mencegah kerutan semakin dalam dan memilih solusi yang efektif.
1. Usia
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam kulit akan menurun secara alami. Hal ini menyebabkan kulit kehilangan kekencangan dan elastisitas, terutama di area bawah mata. Akibatnya, garis halus mulai muncul dan berkembang menjadi kerutan.
Selain itu, regenerasi sel kulit juga melambat seiring usia. Kulit menjadi lebih tipis dan kurang mampu mempertahankan kelembapan alaminya. Kondisi ini membuat kerutan di bawah mata semakin terlihat jelas.
2. Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari berlebih dapat merusak kolagen dan elastin melalui radiasi UV. Kerusakan ini mempercepat proses penuaan kulit, termasuk munculnya kerutan di bawah mata. Area mata sering kali terlupakan saat menggunakan sunscreen.
Radikal bebas akibat sinar UV juga memicu stres oksidatif pada kulit. Dalam jangka panjang, kulit kehilangan struktur pendukungnya dan menjadi kendur. Inilah alasan mengapa kerutan lebih cepat muncul pada orang yang sering terpapar matahari.
3. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan membuat kulit kehilangan kelembapan dan tampak kering. Kulit yang dehidrasi akan lebih mudah menunjukkan garis halus, terutama di bawah mata. Kerutan pun terlihat lebih dalam saat kulit tidak terhidrasi dengan baik.
Selain dari dalam, kurangnya hidrasi dari perawatan topikal juga berpengaruh. Kulit bawah mata membutuhkan kelembapan ekstra untuk menjaga elastisitasnya. Tanpa hidrasi yang cukup, struktur kulit akan melemah.
4. Merokok
Kebiasaan merokok dapat menghambat aliran darah dan oksigen ke kulit. Hal ini menyebabkan kulit kehilangan nutrisi penting untuk regenerasi sel. Akibatnya, kerutan muncul lebih cepat dan tampak lebih dalam.
Zat kimia dalam rokok juga merusak kolagen dan elastin. Kulit menjadi kusam, kendur, dan kehilangan kekenyalannya. Area bawah mata termasuk yang paling terdampak oleh kebiasaan ini.
5. Genetik
Faktor genetik memiliki peran besar dalam kondisi kulit seseorang. Jika orang tua memiliki kerutan di usia muda, kemungkinan besar kondisi tersebut akan diwariskan. Struktur kulit dan ketebalan kulit bawah mata dipengaruhi oleh gen.
Meski tidak bisa dihindari, faktor genetik tetap bisa dikontrol dengan perawatan yang tepat. Perawatan berbasis teknologi dapat membantu memperlambat munculnya kerutan. Dengan begitu, kulit tetap terlihat sehat dan terawat.
6. Kurang Tidur
Kurang tidur menyebabkan regenerasi sel kulit tidak berjalan optimal. Kulit menjadi lebih mudah rusak dan kehilangan elastisitasnya. Area bawah mata pun tampak lelah dan berkerut.
Selain itu, kurang tidur meningkatkan hormon stres yang dapat merusak kolagen. Sirkulasi darah di area mata juga terganggu. Akibatnya, kerutan dan garis halus semakin terlihat.
Cara Efektif Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata dengan Oligio Monopolar RF

Oligio Monopolar RF bekerja dengan menghantarkan energi radiofrekuensi ke lapisan kulit dalam untuk merangsang pembentukan kolagen baru. Proses ini membantu mengencangkan kulit dan memperbaiki struktur kulit bawah mata secara bertahap. Hasilnya tampak alami dan progresif.
Keunggulan Oligio adalah prosedurnya yang nyaman, tanpa jarum, dan tidak memerlukan downtime. Treatment ini cocok bagi kamu yang memiliki aktivitas padat dan ingin hasil maksimal tanpa pemulihan lama. Setelah tindakan, pasien dapat langsung beraktivitas seperti biasa.

Selain mengurangi kerutan, Oligio juga membantu memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan kecerahan area bawah mata. Kulit tampak lebih halus, kenyal, dan segar. Efek collagen remodelling membuat hasilnya bertahan lebih lama.
Hasil optimal biasanya mulai terlihat dalam 1–3 bulan setelah treatment. Untuk mempertahankan hasil, Oligio dapat dilakukan secara berkala sesuai rekomendasi dokter. Dengan perawatan rutin, kerutan di bawah mata dapat berkurang secara signifikan.
Kesimpulan
Memahami apa penyebab kerutan di bawah mata merupakan langkah penting untuk menentukan perawatan yang tepat. Faktor seperti usia, sinar matahari, dehidrasi, hingga gaya hidup berperan besar dalam munculnya kerutan. Untuk solusi yang aman, efektif, dan minim downtime, Oligio Monopolar RF menjadi rekomendasi treatment yang tepat untuk membantu mengencangkan kulit dan menyamarkan kerutan di bawah mata secara optimal.
Ingin melakukan treatment Oligio? Klik tombol ini untuk mencari tahu klinik terdekat untuk treatment Oligio. Hubungi kami melalui Instagram @st_aes, @oligio.sti, whatsapp 082225267741 atau kunjungi website stindonesia.com untuk informasi lebih lanjut.

