Skip to content
logo STI blue-05 (1)
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
Menu
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us

Home / News / Anak Mendengkur Saat Tidur? Waspadai Pembesaran Adenoid di Belakang Hidung

Anak Mendengkur Saat Tidur? Waspadai Pembesaran Adenoid di Belakang Hidung

  • Admin Web
  • October 16, 2025
  • 9:39 am
  • No Comments

Table of Contents

Banyak orang tua menganggap anak mendengkur saat tidur itu hal biasa, apalagi kalau anak sedang pilek. Namun, jika mendengkur terjadi hampir setiap malam, disertai hidung tersumbat, napas lewat mulut, atau tidur yang gelisah, kondisi ini perlu diwaspadai.
Masalah pernapasan saat tidur dapat mengganggu kualitas tidur dan pertumbuhan anak, bahkan memengaruhi konsentrasi dan daya tahan tubuhnya di siang hari.

Penyebab Anak Mendengkur

Ada beberapa penyebab umum kenapa anak bisa mendengkur, antara lain:

  • Pilek atau flu berulang yang membuat hidung tersumbat.

  • Alergi debu atau udara dingin, menyebabkan pembengkakan pada saluran napas.

  • Amandel atau adenoid membesar, yang menghambat aliran udara dari hidung ke tenggorokan.

  • Kebiasaan bernapas lewat mulut, yang memperburuk sumbatan saluran napas.

Jika anak sering mendengkur dan tampak sulit bernapas saat tidur, penyebabnya bisa jadi bukan flu biasa — melainkan pembesaran adenoid.

Apa Itu Adenoid dan Kenapa Bisa Membesar?

Adenoid adalah jaringan kelenjar getah bening yang berada di belakang rongga hidung, berfungsi membantu tubuh melawan kuman yang masuk lewat udara.
Namun, pada beberapa anak, adenoid bisa membesar berlebihan akibat infeksi berulang atau reaksi alergi.
Kondisi inilah yang sering membuat anak mendengkur, bernapas lewat mulut, dan sulit tidur nyenyak.

Langkah Penanganan Jika Adenoid Membesar

Penanganan anak mendengkur karena adenoid tergantung pada tingkat keparahannya. Berikut langkah-langkah yang biasanya disarankan oleh dokter THT:

  1. Observasi dan Perawatan Simptomatik
    Jika gejala masih ringan, dokter dapat memberikan obat semprot hidung atau obat anti alergi untuk membantu anak bernapas lebih lega.

  2. Mengatasi Penyebab Utama (Infeksi atau Alergi)
    Bila pembesaran adenoid disebabkan oleh infeksi atau alergi, dokter akan menangani sumbernya agar pembengkakan berkurang dan anak bisa tidur dengan lebih nyaman.

  3. Evaluasi Ukuran Adenoid dengan Endoskopi Hidung
    Pemeriksaan endoskopi hidung anak membantu dokter melihat ukuran adenoid secara langsung untuk menentukan langkah pengobatan terbaik.

  4. Tindakan Operasi (Adenoidektomi) Jika Diperlukan
    Jika adenoid terlalu besar dan menyebabkan anak mendengkur parah, sulit bernapas, atau infeksi telinga berulang, dokter mungkin menyarankan operasi pengangkatan adenoid.
    Kini, prosedur ini dapat dilakukan dengan teknologi elektroda adenoid, yang memungkinkan pengangkatan jaringan secara lebih presisi, minim perdarahan, dan pemulihan lebih cepat dibanding metode konvensional.

Anak mendengkur saat tidur bukan hal yang bisa dianggap sepele. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pernapasan, salah satunya akibat adenoid yang membesar.
Segera periksakan anak ke dokter THT untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Dengan tindakan yang sesuai, anak bisa kembali tidur nyenyak, bernapas lega, dan tumbuh optimal. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website dan Instagram kami: @st_medicaldevice

Baca Juga:  10 Cara Menghilangkan Kerutan di Dahi Secara Alami dan Medis
PrevPreviousCara Mengatasi Kulit Wajah Kering dan Kusam dengan Mudah
NextKulit Wajah Kendur dan Kusam? Ini Cara Ampuh Mengatasinya!Next

Need Help or Guidance?

Contact ST Indonesia

PT. SOMETECH INDONESIA
Copyrights @2023, All Rights Reserved

Opening Hours:
Monday – Friday 8am – 5pm

Offices & Branch :

  • Jakarta
    AKR Tower Lt 11 unit 11G
    Jl. Panjang No.5, Kebon Jeruk Jakarta Barat, DKI Jakarta
    INDONESIA
  • Surabaya
    STI - Ruko
    Jl. Raya Kupang Jaya No.B8, Surabaya, Jawa Timur
    INDONESIA
Contact :
  • (021) 533 447 55
  • +62 822-2526-7741
  • admstindo@gmail.com
Follow Us:
  • @sti_medical
  • @st_medicaldevice
  • @st_aes
  • ST Indonesia Medical
  • ST Indonesia Aesthetic

WhatsApp us