Memiliki pori-pori besar, terutama di area hidung dan pipi, sering kali membuat kulit tampak kurang halus dan makeup sulit menempel dengan sempurna. Banyak orang mencoba berbagai cara untuk mengatasinya, mulai dari perawatan rumahan hingga penggunaan produk skincare. Untuk hasil yang lebih efektif, cepat, dan tahan lama, kini tersedia solusi modern yang bekerja langsung dari lapisan dalam kulit, yaitu treatment Monopolar RF Oligio.
Alat ini menggunakan energi gelombang radio frekuensi monopolar untuk menstimulasi pembentukan kolagen baru, sehingga kulit menjadi lebih kencang, halus, dan pori-pori tampak lebih kecil. Treatment ini bisa menjadi langkah unggulan bagi Anda yang ingin hasil nyata tanpa downtime.
Penyebab Pori-pori Besar di Hidung dan Pipi
Setiap orang memiliki ukuran pori-pori yang berbeda, dan sebagian mungkin tampak lebih besar, terutama di area hidung dan pipi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari genetik hingga kebiasaan perawatan kulit yang kurang tepat. Faktor genetik berperan cukup besar, sehingga jika orang tua memiliki pori-pori besar, kemungkinan anak juga akan mewarisi kondisi serupa. Kondisi ini juga bisa diakibatkan oleh penuaan alami. Seiring pertambahan usia, produksi kolagen dan elastin di kulit berkurang, membuat kulit kehilangan elastisitas dan terlihat kendur, sehingga pori-pori tampak lebih besar. Selain itu, produksi minyak atau sebum yang berlebihan juga bisa membuat pori-pori membesar, karena kulit berusaha mengeluarkan minyak berlebih tersebut. Jika minyak bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran, pori-pori pun menjadi tersumbat dan tampak lebih besar. Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama masa pubertas, siklus menstruasi, atau kehamilan dapat memicu peningkatan produksi minyak pada kulit wajah ini.
Faktor lain yang dapat menyebabkan pori-pori besar di area wajah dan hidung, yitu paparan sinar matahari berlebih, kulit yang terlalu kering, kebiasaan perawatan kulit yang salah, yaitu gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, stres, kurang tidur, dan pola makan yang tidak seimbang.
Cara Mengecilkan Pori-pori di Hidung dan Pipi
Berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk mengecilkan pori-pori di hidung dan pipi:
1. Rutin Membersihkan Wajah
Langkah krusial untuk membantu mengecilkan pori-pori di area hidung dan pipi adalah dengan menjaga kebersihan wajah secara rutin. Bersihkan wajah dua kali sehari, pada pagi hari dan sebelum tidur. Aktivitas ini bertujuan agar kotoran, minyak, serta sisa makeup tidak menumpuk dan menyumbat pori-pori. Tidur tanpa membersihkan wajah terlebih ketika Anda masih menggunakan makeup dapat memperparah kondisi kulit. Makeup yang bercampur dengan minyak dan bakteri dapat memperbesar pori-pori.
Saat mencuci wajah, basahi terlebih dahulu dengan air bersuhu normal (tidak terlalu panas atau dingin). Gunakan sabun pembersih sesuai jenis kulit, lalu pijat lembut dengan gerakan melingkar selama 30–60 detik. Setelah itu, bilas hingga bersih dan keringkan wajah dengan cara ditepuk lembut serta hindari menggosok agar kulit tidak iritasi.
Untuk hasil yang lebih optimal, terapkan teknik double cleansing. Awali dengan pembersih berbasis minyak, balm, atau micellar water untuk mengangkat sisa makeup dan kotoran. Kemudian lanjutkan dengan sabun wajah yang sesuai dengan jenis kulit untuk memastikan tidak ada sisa kotoran yang tertinggal. Jika ingin memberikan efek segar sekaligus membantu mengecilkan tampilan pori, Anda juga bisa membilas wajah dengan air es setelah membersihkan.
2. Treatment Monopolar RF Oligio
Cara paling efektif dan cepat untuk mengecilkan pori-pori besar di area hidung dan pipi adalah dengan treatment Monopolar RF Oligio. Alat ini bekerja menggunakan energi gelombang radio frekuensi monopolar yang menghasilkan panas secara terkontrol ke lapisan dalam kulit. Panas tersebut membantu merangsang pembentukan kolagen baru secara alami.

Kolagen memiliki peran penting dalam menjaga elastisitas, kekencangan, dan struktur kulit. Namun, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen di kulit akan menurun, sehingga kulit menjadi lebih kendur dan pori-pori tampak membesar. Melalui perawatan Oligio, masalah tersebut dapat diatasi langsung dari sumbernya. Proses regenerasi kolagen membantu mengencangkan kulit, memperkecil tampilan pori-pori, serta membuat wajah terlihat lebih sehat.
Kelebihan lain dari treatment Oligio adalah prosedurnya yang aman, minim risiko, dan tidak memerlukan waktu pemulihan. Setelah menjalani perawatan, Anda bisa langsung melanjutkan aktivitas seperti biasa tanpa downtime. Sensasi kulit yang lebih kencang biasanya sudah terasa sejak sesi pertama, dan hasilnya akan terus meningkat dalam beberapa minggu hingga bulan berikutnya seiring proses regenerasi kolagen yang terus berlangsung.

3. Mengonsumsi Makanan Sehat
Menjaga kesehatan kulit dari dalam juga berperan penting untuk membantu mengecilkan pori-pori, terutama di area hidung dan pipi. Kulit yang sehat berasal dari asupan nutrisi yang seimbang. Karena itu, pastikan Anda rutin mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seperti buah-buahan, sayuran hijau, biji-bijian, serta kacang-kacangan.
Selain itu, pilih makanan yang kaya akan kolagen atau mampu merangsang produksinya. Kolagen berfungsi menjaga elastisitas dan kekencangan kulit, sehingga pori-pori tampak lebih kecil dan kulit lebih halus. Beberapa sumber makanan yang baik untuk mendukung produksi kolagen antara lain telur, ayam, ikan, tomat, paprika, alpukat, dan kacang polong.
4. Minum Air yang Cukup
Perawatan dari dalam selanjutnya adalah mencukupi kebutuhan air putih setiap hari. Disarankan untuk minum air putih setidaknya delapan gelas atau sekitar dua liter. Air berperan penting dalam menjaga hidrasi kulit, membantu proses detoksifikasi alami tubuh, serta mengurangi penumpukan minyak dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori.
Dengan kulit yang terhidrasi dengan baik, elastisitasnya akan terjaga dan pori-pori pun tampak lebih kecil. Selain air putih, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh melalui infused water atau jus buah tanpa gula tambahan. Kebiasaan sederhana ini dapat menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.
5. Menggunakan Pelembap
Menggunakan pelembap secara rutin juga berperan penting dalam mengecilkan pori-pori di area hidung dan pipi. Pelembap membantu menjaga kelembapan alami kulit sekaligus menjaga elastisitasnya. Ketika kulit terhidrasi dengan baik, produksi minyak berlebih dapat berkurang sehingga pori-pori tampak lebih kecil dan wajah terlihat lebih halus.
Pastikan Anda selalu menggunakan pelembap setelah membersihkan wajah agar kelembapan kulit tetap terjaga. Namun, pemilihan produk perlu disesuaikan dengan jenis kulit. Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak atau pori-pori besar, sebaiknya hindari pelembap berbasis minyak dan pilihlah formula ringan yang mudah meresap.
6. Menggunakan Sunscreen
Cara mengecilkan pori-pori di hidung dan pipi selanjutnya adalah menggunakan sunscreen. Sinar UV dari matahari dapat merusak kolagen dan mengurangi elastisitas sehingga pori-pori tampak lebih besar dan kulit terlihat kusam. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen menjadi langkah penting dalam perawatan harian, terutama bagi Anda yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Pilihlah sunscreen dengan SPF minimal 30 agar perlindungan terhadap sinar UV lebih optimal. Aplikasikan secara merata pada wajah setelah menggunakan pelembap, dan jangan lupa untuk mengulang pemakaian setiap dua hingga tiga jam sekali bila Anda terpapar matahari terus-menerus.
7. Eksfoliasi Wajah
Cara selanjutnya untuk mengecilkan pori-pori di hidung dan pipi adalah melakukan eksfoliasi secara rutin. Metode ini bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati, minyak berlebih, serta kotoran yang menumpuk di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori. Dengan pori-pori yang bersih, kulit akan tampak lebih halus dan pori-pori terlihat lebih kecil. Namun, perlu diingat bahwa eksfoliasi sebaiknya dilakukan 1–2 kali seminggu saja. Terlalu sering melakukannya justru bisa membuat kulit kering dan iritasi.
8. Menggunakan Masker Tanah Liat (Clay Mask)
Cara selanjutnya untuk mengecilkan pori-pori di hidung dan pipi adalah dengan menggunakan masker tanah liat atau clay mask. Jenis masker ini mengandung berbagai mineral alami yang mampu menyerap minyak berlebih, mengangkat kotoran, dan membersihkan sel kulit mati di permukaan kulit. Dengan pori-pori yang lebih bersih, risiko munculnya komedo dan jerawat pun berkurang serta tampilan pori menjadi lebih kecil dan halus.
Untuk mendapatkan hasil optimal, gunakan clay mask sekitar dua kali dalam seminggu. Namun, hindari pemakaiannya segera setelah melakukan eksfoliasi karena kulit yang baru dieksfoliasi cenderung lebih sensitif dan rentan mengalami iritasi. Jika digunakan dengan cara dan frekuensi yang tepat, clay mask dapat membantu menjaga kebersihan kulit sekaligus membuat pori-pori tampak lebih kecil secara alami.
Itulah berbagai penyebab pori-pori besar di hidung dan pipi serta cara yang dapat Anda lakukan untuk mengecilkannya. Jika Anda mencari solusi yang cepat, efektif, dan aman, treatment Monopolar RF Oligio adalah pilihan yang tepat. Segera konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dokter kulit di klinik kecantikan terdekat, atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741, instagram @oligio.sti, dan website stindonesia.com.