Saya sangat khawatir terhadap rambut rontok, terutama di bagian ubun-ubun kepalaku. Saya sering bertanya-tanya, apakah cahaya lampu atau cahaya matahari di luar ruangan membuatnya semakin terlihat jelas? Kalau keluar dan mengambil gambar, pasti hasil fotonya akan menunjukkan bentuk lingkaran pada bagian atas kepalaku. Ketika berada di taman, pantulan cahayanya membuatku semakin sadar bahwa dahiku tampak lebih lebar dari sebelumnya. Akhirnya, saya putuskan untuk mengikuti program manajemen rambut rontok ARCHE.
Kekhawatiran akan Rambut Rontok
Memasuki usia pertengahan 30-an, saya merasa semakin khawatir dengan kondisi rambutku yang semakin menipis. Saya hanya bisa berharap, tolong kembalikan rambutku seperti dulu.
Awalnya memang tidak terlihat terlalu parah, tetapi ketika saya bertanya kepada orang-orang di sekitar, mereka justru berkata, “Maksudmu rambut rontok apa?” Mereka tidak bisa benar-benar bersimpati. Mereka hanya bilang bahwa saya punya banyak rambut.
Mungkin kerontokan ini juga dipicu oleh kebiasaan saya melakukan pengeritingan rambut setiap enam bulan sekali dengan gaya hippie. Jadi, saya menghabiskan waktu satu hingga dua tahun tanpa benar-benar tahu apakah saya memang mengalami kerontokan rambut atau tidak.
Akhirnya, saya memutuskan untuk mencari bantuan. Seorang teman, memberitahuku bahwa ada klinik khusus rambut rontok di dekat perusahaan, tepatnya di Jamsil. Saya mengingat informasi itu, lalu memutuskan untuk datang ke sana.
Menurut saya, kondisi kesehatan secara keseluruhan masih baik-baik saja. Namun, ketika saya melihat rambut di bawah sinar matahari, saya bisa melihat celah di antara helai rambutku. Rasanya seolah-olah cahaya matahari sedang terbit tepat di ubun-ubun kepala, dan itu membuat saya semakin cemas.
Awalnya saya tidak berencana mengambil banyak foto kondisi rambut. Tetapi, akhirnya saya tetap mengambil foto dengan maksud untuk mendokumentasikannya. Saat itu saya tersadar, kulit kepala saya sudah mengalami perubahan yang cukup lama sejak terakhir kali kulihat dengan jelas.
Namun sebagai pekerja kantoran yang sibuk di tahun 2025, bukankah hampir mustahil untuk benar-benar berhenti bekerja dan menghindari stres?
Perawatan Pertama di Klinik Rambut Rontok Jamsil
Akhirnya saya sampai di Klinik Rambut Rontok Jamsil. Setelah check in dan menunggu sebentar, saya langsung menjalani sesi pengambilan foto kondisi awal rambutku.
Ketika foto itu diambil, saya masih merasa cukup canggung. Saya lalu bertanya kepada staf, apakah banyak wanita yang datang berobat ke sini. Mereka menjawab bahwa pasien wanita memang sangat banyak. Dan saat saya hendak keluar, aku melihat sepasang suami istri paruh baya sedang check in bersama, seolah membuktikan apa yang mereka katakan.
Karena sistem di sini berbasis reservasi, saya segera masuk ke ruang konsultasi. Dokter yang menyambutku sangat ramah. Penjelasannya begitu baik, hangat, sopan, dan sangat mendalam. Dari semua dokter yang kutemui akhir-akhir ini, menurutku dia adalah yang paling tulus dalam memberi nasihat.
Mungkin karena masalah kerontokan rambut sering kali melemahkan kondisi psikologis seseorang, sehingga sentuhan emosional dari dokter terasa sangat menenangkan. Bagiku, itu adalah awal dari proses penyembuhan.
Penyebab Kerontokan Rambut pada Wanita
Setelah berbincang panjang, saya mendengar penjelasan bahwa kerontokan rambut pada wanita biasanya disebabkan oleh faktor keturunan, penuaan, dan stres.
Saat itu, pikiran tentang ibu, usia saya sendiri, lembur yang terus-menerus, serta kesulitan di sekolah pascasarjana langsung terlintas dalam benakku. Saya merasa sulit untuk tidak terjebak dalam rasa cemas itu.
Kemudian, kami mulai mengamati kulit kepala saya secara langsung dengan mikroskop. Bagian belakang kepala biasanya memiliki rambut yang paling kuat. Bahkan dikatakan, meskipun seseorang benar-benar mengalami kebotakan, bagian belakang kepala tetap akan memiliki rambut yang sehat.
Ketika melihat perbedaan antara bagian belakang kepala dengan bagian atas kepala, saya bisa merasakannya dengan jelas.
“Ahh… terlihat kosong… oh, benar-benar kosong,” pikirku.
Namun, hal yang membuat lega adalah masih ada rambut-rambut halus yang tumbuh, tanda bahwa folikel rambutku belum sepenuhnya hilang. Jika folikel rambut benar-benar sudah tidak ada, maka perawatan akan jauh lebih sulit. Untungnya, dokter menyusun rencana perawatan agar rambut halus itu bisa tumbuh lebih tebal. Saya sempat berpikir, “Andai saja aku datang lima tahun lebih cepat…”
Program Manajemen Rambut Rontok ARCHE
Program yang ditawarkan kepadaku adalah Program Manajemen Rambut Rontok ARCHE. Apa itu ARCHE? ARCHE adalah program perawatan regenerasi kulit kepala dan kerontokan rambut yang menggunakan chitosan molekul rendah yang berasal dari bahan alami, yaitu ekstrak jamur. chitosan ini memiliki biokompatibilitas tinggi sehingga minim resiko menimbulkan iritasi pada kulit kepala, sekaligus memiliki efek antiinflamasi, antibakteri, dan sangat baik dalam membantu regenerasi sel.
Karena saya masih memiliki sedikit rambut halus yang tersisa, saya bisa melakukan perawatan aktif dengan ARCHE agar rambut-rambut halus itu tumbuh lebih kuat. Setelah konsultasi yang hangat dan beberapa pemeriksaan, saya akhirnya memutuskan untuk memulai program manajemen rambut rontok ARCHE. Karena saya seorang wanita, metode perawatannya agak berbeda, tetapi saya tetap menjalani perawatan dengan baik.
Produk ARCHE disiapkan dan proses perawatannya dilakukan langsung di depanku. Bahkan hanya dengan mengoleskannya ke kulit kepala saja, perawatan ini sudah cukup efektif. Namun, pernahkah kalian mendengar istilah MTS dari dokter kulit? Saat aku mendengarnya, aku langsung merasa senang. Setelah diaplikasikan, produk Arche dimasukkan ke dalam kulit kepala melalui proses MTS (microneedle therapy system).
Bagi saya pribadi, ini benar-benar seperti menjalani kursus dermatologi yang tepat sasaran!
Selama ini saya hanya merawat wajah dengan krim, skinbooster, atau perawatan laser pengencangan. Ternyata, kulit kepala juga sama pentingnya karena pada dasarnya kulit kepala adalah bagian dari wajah.
Prosedur ARCHE
Prosedur ARCHE dimulai dengan pengaplikasian langsung pada setiap area kulit kepala. Setelah itu, ARCHE diserap menggunakan alat MTS. Proses ini terasa sangat keren sekaligus menyenangkan. Meskipun sedikit terasa sakit, aku justru menyukainya.
Saya berharap folikel rambut saya bisa cepat menyerapnya dan menjadi aktif kembali. “Tumbuhlah, rambut!” doaku dalam hati. Sebelum perawatan, kondisi rambut saya memang tidak jauh berbeda. Namun setelah menerima perawatan yang baik, dua hari kemudian aku pergi mewarnai rambut.
Pihak rumah sakit mengatakan bahwa tidak masalah untuk mewarnai atau mengeriting rambut bahkan pada hari berikutnya. Namun dalam hati saya, aku merasa itu tidak baik untuk kulit kepala. Meski begitu, saya tetap melakukannya karena memang sudah dijadwalkan.
Saya bertekad untuk rutin menjalani program manajemen ARCHE. Saya pasti akan kembali melanjutkan perawatan ini begitu aku memiliki kesempatan lagi!
Sumber: Review ini diambil dari https://blog.naver.com/devi1008/223906349018
Apakah Anda juga memiliki masalah kerontokan rambut? Percayakan solusinya pada ARCHE! kunjungi Instagram @st_aes @arche.sti, website resmi kami stindonesia.com, atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut.