Skip to content
logo STI blue-05 (1)
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
Menu
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
penyebab botak tengah

Home / News / 8 Penyebab Botak Tengah dan Cara Mengatasinya

8 Penyebab Botak Tengah dan Cara Mengatasinya

  • Admin Web
  • July 14, 2025
  • 4:43 am
  • No Comments

Table of Contents

Botak tengah adalah salah satu masalah rambut yang cukup umum terjadi, terutama pada pria, namun tidak menutup kemungkinan juga dialami wanita. Penyebab botak tengah sangat beragam, mulai dari faktor genetik hingga kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari merusak kesehatan rambut. Salah satu cara efektif dan aman untuk mengatasi botak tengah adalah dengan menggunakan treatment ARCHE, sebuah inovasi hair growth booster berbahan alami dengan teknologi Ideal Sized Chitosan (ISC) yang sudah terdaftar di Kemenkes RI.

Treatment ARCHE bekerja dengan cara merangsang pertumbuhan rambut dari akar, memperbaiki kesehatan kulit kepala, dan mengurangi peradangan serta infeksi yang bisa menyebabkan kerontokan rambut. Teknologi canggih yang digunakan membuat ARCHE mampu menembus lapisan kulit kepala secara optimal tanpa efek samping yang berarti. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai berbagai penyebab botak tengah dan solusi praktis yang bisa Anda coba, termasuk keunggulan ARCHE sebagai solusi medis terpercaya.

8 Penyebab Botak Tengah

Memahami penyebab botak tengah sangat penting untuk menentukan solusi yang tepat. Dengan mengetahui faktor pemicunya, kita bisa melakukan langkah pencegahan dan perawatan yang sesuai.

1. Faktor Genetik (Androgenetic Alopecia)

Faktor genetik merupakan penyebab paling umum dari botak tengah, terutama pada pria. Kondisi ini dikenal sebagai androgenetic alopecia dan diwariskan dari orang tua. Hormon DHT (dihidrotestosteron) yang dipengaruhi oleh gen dapat mempercepat penyusutan folikel rambut.

Genetik memengaruhi kepekaan folikel rambut terhadap DHT, sehingga menyebabkan rambut rontok lebih cepat dari biasanya. Botak yang terjadi akibat genetik biasanya dimulai dari bagian tengah kepala dan semakin meluas seiring waktu. Walaupun tidak bisa dicegah, kondisi ini masih bisa diperlambat dengan perawatan yang tepat seperti ARCHE.

2. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin menurun, termasuk di kulit kepala. Hal ini menyebabkan folikel rambut menjadi lemah dan rambut tumbuh lebih tipis dan rapuh. Selain itu, regenerasi sel juga melambat, membuat siklus pertumbuhan rambut terganggu.

Proses penuaan juga bisa menurunkan sirkulasi darah ke kulit kepala, sehingga nutrisi sulit tersalurkan ke akar rambut. Ini membuat rambut lebih mudah rontok dan menyebabkan kebotakan di area tertentu seperti tengah kepala. Perawatan dengan nutrisi dan booster seperti ARCHE sangat dibutuhkan untuk membantu regenerasi folikel rambut yang menua.

3. Stres Berlebihan

Stres yang berkepanjangan dapat memicu kerontokan rambut karena mengganggu keseimbangan hormon tubuh. Saat stres, tubuh memproduksi kortisol yang tinggi, yang dapat menyebabkan folikel rambut memasuki fase istirahat lebih cepat. Akibatnya, rambut mudah rontok dan tumbuh lebih lambat.

Baca Juga:  Gondongan dan Gondok (Goiter) Apakah Sama?

Stres juga bisa menyebabkan perilaku buruk seperti menarik rambut atau tidak memperhatikan kesehatan rambut. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini bisa menyebabkan kebotakan terutama di bagian tengah kepala. Mengelola stres dengan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut.

4. Pola Makan Tidak Sehat

Nutrisi yang tidak seimbang bisa berdampak buruk pada pertumbuhan rambut. Kekurangan zat besi, protein, dan vitamin tertentu seperti vitamin D dan B12 bisa menyebabkan rambut menjadi tipis dan mudah rontok. Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak juga memperburuk kondisi ini.

Tanpa asupan nutrisi yang cukup, folikel rambut tidak bisa memproduksi rambut baru dengan baik. Akibatnya, rambut rontok tidak tergantikan dan menyebabkan kebotakan secara bertahap. Memperbaiki pola makan menjadi salah satu langkah penting untuk mengatasi botak tengah.

5. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis seperti tiroid, anemia, atau autoimun dapat memicu kerontokan rambut. Penyakit ini mengganggu fungsi tubuh dalam mengatur hormon dan nutrisi penting bagi pertumbuhan rambut. Efeknya bisa terlihat jelas di area tengah kepala.

Selain itu, infeksi kulit kepala seperti jamur juga bisa merusak folikel rambut. Jika tidak segera ditangani, kerusakan folikel akan bersifat permanen dan menyebabkan kebotakan. Diagnosis medis sangat penting untuk mengetahui akar penyebabnya dan menentukan perawatan yang tepat.

6. Penggunaan Produk Rambut Berlebihan

Terlalu sering menggunakan produk rambut seperti gel, hairspray, atau pewarna kimia bisa menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit kepala. Bahan kimia dalam produk tersebut bisa menyumbat pori-pori dan merusak folikel rambut. Akibatnya, rambut mudah rontok dan botak di bagian tertentu.

Penggunaan alat panas seperti catokan dan hair dryer juga bisa mempercepat kerusakan rambut. Panas yang berlebihan membuat rambut kering, patah, dan sulit tumbuh kembali. Penting untuk memilih produk rambut yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia agresif.

7. Paparan Polusi dan Sinar UV

Polusi udara dan paparan sinar matahari langsung bisa merusak kulit kepala dan rambut. Zat beracun dari polusi dapat menyumbat folikel rambut dan menyebabkan iritasi kulit kepala. Begitu juga dengan sinar UV yang dapat mengeringkan rambut dan mengganggu keseimbangan minyak alami.

Baca Juga:  5 Penyebab Transplantasi Rambut Gagal, Nomor 2 Sering Terlupakan

Rambut yang terpapar polusi dan sinar UV terus-menerus menjadi rapuh dan mudah rontok. Jika tidak dilindungi, bagian tengah kepala seringkali menjadi area yang paling terlihat dampaknya. Menggunakan pelindung kepala saat di luar ruangan bisa membantu mengurangi risiko ini.

8. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu

Beberapa jenis obat-obatan seperti kemoterapi, antidepresan, atau obat tekanan darah tinggi diketahui dapat memicu kerontokan rambut. Obat-obatan ini memengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan membuat folikel memasuki fase istirahat lebih cepat. Akibatnya, rambut rontok dalam jumlah besar.

Meski kerontokan ini biasanya bersifat sementara, namun pada beberapa orang bisa meninggalkan efek jangka panjang. Apalagi jika ada faktor genetik yang memperburuk kondisi kulit kepala. Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mengetahui pengaruh obat dan alternatif perawatannya.

Cara Mengatasi Botak Tengah

Setelah mengetahui berbagai penyebab botak tengah, kini saatnya mencari solusi yang paling sesuai. Penanganan yang tepat harus disesuaikan dengan penyebabnya agar hasilnya maksimal dan mencegah kerontokan berulang.

1. Treatment ARCHE

penyebab botak tengah
Before after ARCHE treatment

ARCHE adalah solusi hair growth booster medis yang efektif untuk mengatasi berbagai penyebab kebotakan, termasuk botak tengah. Diformulasikan dengan teknologi Ideal Sized Chitosan (ISC), ARCHE mampu meresap dengan optimal ke kulit kepala tanpa menimbulkan iritasi. Teknologi ini juga membantu proses regenerasi kulit dan mempercepat pertumbuhan rambut dari akar.

Salah satu keunggulan ARCHE adalah kemampuannya sebagai anti-bakteri dan anti-inflamasi, yang penting untuk menjaga kesehatan kulit kepala. ARCHE juga membantu mempercepat penyembuhan luka, sehingga sangat cocok digunakan setelah prosedur transplantasi rambut. Penggunaannya yang minimal invasif membuat ARCHE aman dan nyaman digunakan siapa saja.

penyebab botak tengah
Arche Medical Grade Hair Growth Booster

Berbeda dengan produk hair growth biasa, ARCHE sudah terdaftar di Kemenkes RI, menjadikannya pilihan terpercaya di klinik-klinik estetik. Dengan perawatan rutin, rambut akan tumbuh lebih tebal, sehat, dan kuat. Jika Anda mengalami botak tengah, ARCHE adalah salah satu pilihan terbaik untuk mendapatkan kembali rambut Anda.

2. Perbaiki Pola Makan

Konsumsi makanan tinggi protein seperti telur, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan dapat memperkuat folikel rambut. Sertakan juga sayuran hijau, buah, dan biji-bijian untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral. Suplemen rambut juga bisa dipertimbangkan atas rekomendasi dokter.

Dengan asupan nutrisi yang tepat, siklus pertumbuhan rambut bisa kembali normal dan kerontokan berkurang. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup agar kulit kepala tetap terhidrasi.

Baca Juga:  8 Cara Menebalkan Rambut yang Tipis dengan Bahan Alami dan Treatment

3. Kelola Stres

Luangkan waktu untuk relaksasi seperti meditasi, yoga, atau berjalan santai agar hormon tubuh tetap seimbang. Kurangi tekanan pekerjaan dan perbanyak aktivitas yang membuat bahagia. Tidur cukup juga membantu pemulihan tubuh dan pertumbuhan rambut yang optimal.

Stres yang terkontrol membuat sirkulasi darah ke kulit kepala tetap lancar. Ini membantu folikel rambut menyerap nutrisi dengan baik dan mengurangi risiko kebotakan.

4. Gunakan Produk Rambut yang Tepat

Pilih sampo dan kondisioner yang bebas dari sulfat dan paraben agar tidak merusak kulit kepala. Gunakan juga serum atau tonik rambut yang mengandung bahan alami untuk merangsang pertumbuhan rambut. Hindari penggunaan produk beraroma menyengat atau pewarna rambut terlalu sering.

Produk yang tepat dapat menutrisi kulit kepala sekaligus memperkuat rambut dari akar. Lakukan perawatan rutin untuk hasil yang lebih maksimal.

5. Manfaatkan Bahan-Bahan Alami

Bahan alami seperti lidah buaya, minyak kelapa, dan minyak rosemary dikenal dapat merangsang pertumbuhan rambut. Gunakan sebagai masker rambut seminggu sekali untuk membantu memperbaiki kerusakan folikel. Selain itu, bahan alami minim risiko efek samping.

Perawatan rutin dengan bahan alami bisa menjadi pelengkap dari treatment profesional. Ini membantu memperkuat akar rambut secara alami.

6. Gunakan Pelindung Kepala

Saat beraktivitas di luar ruangan, gunakan topi atau payung untuk melindungi kulit kepala dari sinar UV dan polusi. Pilih topi berbahan lembut agar tidak menekan folikel rambut. Hindari penggunaan penutup kepala yang terlalu ketat atau panas.

Pelindung kepala membantu menjaga kelembapan kulit kepala dan mencegah kerusakan rambut akibat lingkungan. Ini juga merupakan langkah preventif yang mudah dilakukan sehari-hari.

Kesimpulan

Penyebab botak tengah sangat beragam, mulai dari faktor genetik hingga kebiasaan hidup yang kurang sehat. Untuk mengatasinya, diperlukan pendekatan menyeluruh yang mencakup perawatan medis, pola makan sehat, dan manajemen stres. Salah satu solusi terbaik dan sudah terbukti efektif adalah treatment ARCHE, hair growth booster dengan teknologi Ideal Sized Chitosan yang aman, alami, dan terdaftar di Kemenkes RI. Dengan pemahaman yang tepat dan tindakan yang cepat, masalah botak tengah bisa diatasi dan kepercayaan diri pun kembali.

Tertarik untuk melakukan perawatan rambut dengan ARCHE? kunjungi Instagram @st_aes @arche.sti, website resmi kami stindonesia.com, atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut.

penyebab botak tengah

PrevPrevious10 Cara Menghilangkan Kerutan di Kening dengan Mudah
NextRekomendasi Skincare untuk Menghilangkan MelasmaNext

Need Help or Guidance?

Contact ST Indonesia

PT. SOMETECH INDONESIA
Copyrights @2023, All Rights Reserved

Opening Hours:
Monday – Friday 8am – 5pm

Offices & Branch :

  • Jakarta
    AKR Tower Lt 11 unit 11G
    Jl. Panjang No.5, Kebon Jeruk Jakarta Barat, DKI Jakarta
    INDONESIA
  • Surabaya
    STI - Ruko
    Jl. Raya Kupang Jaya No.B8, Surabaya, Jawa Timur
    INDONESIA
Contact :
  • (021) 533 447 55
  • +62 822-2526-7741
  • admstindo@gmail.com
Follow Us:
  • @sti_medical
  • @st_medicaldevice
  • @st_aes
  • ST Indonesia Medical
  • ST Indonesia Aesthetic

WhatsApp us