Halo! Apa kekhawatiran yang Anda miliki? Ini cerita nyata dari saya. Kekhawatiran yang sudah lama saya rasakan, dan yang paling besar, adalah rambut saya. Rambut rontok memang masalah bagi banyak orang, terutama wanita. Apalagi jika rambut rontok di area depan. Tanpa sadar, saya pun mengalaminya.
Dulu saya berpikir rambut saya tebal dan banyak, tapi tiba-tiba jumlahnya berkurang begitu saja. Sekarang, di usia 30-an, saya merasakannya lebih jelas, dan akan lebih terasa lagi saat saya berusia 40-an, bukan? Bukan hanya saya, banyak wanita yang mengalami kerontokan rambut di bagian depan dan belakang kepala.
Masalah Rambut Rontok
Tiba-tiba, bahkan garis belahan poni pun terlihat gundul dan kosong! Suatu hari, saat berkumpul dengan teman-teman, seorang teman dengan hati-hati bertanya apakah rambut saya rontok. Haha, dari situ saya baru sadar betapa seriusnya masalah ini. Kulit kepala saya sudah terlihat hampir sampai ke bagian atas kepala.
Sejak saat itu, saya mulai merasa sangat gugup saat berfoto atau bertemu teman. Saat jalan-jalan, wajib pakai topi, dan kalau selfie selalu saya atur anglenya atau crop foto agar hanya dahi yang terlihat. Saya tidak ingin terus hidup dengan rasa percaya diri yang rendah, jadi saya mulai berusaha keras mencari solusi.
Memulai Treatment Rambut Rontok
Langkah pertama yang saya ambil adalah mengunjungi pusat perawatan rambut rontok dan salon yang menawarkan perawatan kulit kepala. Banyak orang yang pergi ke sana, membersihkan kulit kepala mereka, dan hasilnya cukup bagus. Namun, perawatan ini tidak bertahan lama atau membaik secara signifikan.
Perawatan rambut rontok memang tidak mudah, terutama bagi wanita. Wanita usia 30-an dan 40-an sangat dipengaruhi oleh hormon, dan tidak mudah untuk secara aktif mengonsumsi obat-obatan! Setelah mencoba berbagai perawatan, kebetulan saya tertarik dengan obat rambut rontok dan mencari klinik di sekitar Jamsil, dekat rumah saya.
Saya menemukan rumah sakit dengan seorang ahli yang berspesialisasi dalam transplantasi rambut. Saya pun memutuskan untuk mengunjunginya dan berpikir, “Mengapa saya tidak pernah terpikir untuk datang ke rumah sakit ini sebelumnya?” Direktur rumah sakit ini terkenal di bidangnya, termasuk di Perkumpulan Transplantasi Rambut dan Perkumpulan Transplantasi Kulit dan Rambut.
Ia memiliki spesialisasi dalam perawatan rambut rontok selama hampir 20 tahun. Setelah melakukan riset, saya menemukan banyak uji klinis terkait pengobatan rambut rontok di sana. Letaknya yang dekat dengan Stasiun Jamsil juga menjadi pertimbangan penting bagi saya, karena nyaman untuk dijangkau setelah bekerja. Berikut ini adalah pengalaman saya selama berkonsultasi dan menjalani perawatan.
Kondisi Rambut Rontok
Diagnosis dimulai dengan pemeriksaan kulit kepala dan rambut di bawah mikroskop. Awalnya, saya merasa baik-baik saja, tapi saya merasa sedih melihat kondisi rambut saya. Bagian samping rambut oke, namun poni dan belahan rambut terlihat lebih buruk. Saat diperiksa, saya terkejut karena poni saya memiliki banyak pori-pori yang tertutup, dan jumlah rambut per pori sangat sedikit, bahkan hanya dua helai rambut.
Kalau dilihat dari foto, pori-pori tersebut kosong, dan akar rambut sudah tidak ada. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa semakin parah. Untungnya, dokter meyakinkan saya bahwa belum terlambat, dan ada banyak peluang untuk perbaikan jika saya mendapatkan perawatan yang tepat dan berkelanjutan.
Treatment Rambut Rontok dengan ARCHE Medical Grade Hair Growth Booster
Saya akhirnya memilih treatment rambut rontok menggunakan ARCHE. ARCHE adalah perawatan dengan menggunakan obat penguat rambut berbahan dasar Chitosan alami dengan berat molekul rendah yang larut dalam air. Arche bukanlah suplemen nutrisi biasa yang digunakan di pusat perawatan rambut atau salon, melainkan perangkat medis kelas dua yang keamanannya sudah terbukti.
Saya memilih ARCHE karena bahan utamanya telah dipelajari secara klinis untuk meregenerasi sel folikel rambut, dan terbukti efektif untuk mengatasi peradangan kulit kepala, serta aman digunakan di berbagai rumah sakit universitas dan rumah sakit besar. ARCHE menggunakan teknologi MTS (Microneedle Therapy System), di mana obat disuntikkan ke kulit kepala menggunakan jarum mikro. Perawatan ini membantu mengatasi masalah mendasar pada folikel rambut, bukan hanya pada permukaan kulit kepala.
Rambut rontok memang membutuhkan perawatan yang konsisten, dan saya memutuskan untuk melanjutkan pengobatan ini secara rutin. ARCHE diterapkan pada kulit kepala menggunakan MTS untuk penyerapan optimal. Saya sangat puas dengan perawatan ini!
Kata Pasien Setelah Treatment Rambut Rontok dengan ARCHE
Dokter mengatakan bahwa sebelumnya prosedur ini dilakukan dengan suntikan yang menyakitkan, namun dengan teknologi baru ini, prosesnya jauh lebih nyaman dan bahkan terasa menyegarkan. Setelah perawatan, ada sesi terapi sinar inframerah dan laser yang membantu mempercepat proses pemulihan.
Semua perawatan ini hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Jika saya tahu ini akan semudah ini, saya pasti sudah melakukannya lebih awal! Saya pun pulang dengan perasaan puas. Meskipun ini adalah pertama kalinya saya menjalani perawatan ini, saya sangat menantikan hasilnya karena keahlian dokter dan hasil klinis yang terbukti.
Saya akan terus menjalani perawatan ARCHE setiap minggu untuk mengatasi rambut rontok di bagian depan. Perawatan rambut rontok memang sangat penting, terutama bagi wanita usia 30-an dan 40-an yang rentan mengalami masalah ini. Jadi, jangan ragu untuk mencoba perawatan rambut dengan ARCHE ya!
Tertarik untuk melakukan perawatan rambut dengan ARCHE? kunjungi Instagram @st_aes @arche.sti, website resmi kami stindonesia.com, atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut.
Sumber: Review ini diambil dari https://blog.naver.com/xodiddl2222/223636075632