Bopeng bekas jerawat menunjukkan adanya kerusakan pada kulit yang menyebabkan permukaannya menjadi tidak rata dan berlubang. Meski sulit, bukan berarti menghilangkan bopeng bekas jerawat tidak mungkin. Untuk memperbaiki kulit yang rusak, dibutuhkan peningkatan produksi kolagen. Cara mengatasi bopeng ini bisa dilakukan secara mandiri dengan bahan alami atau melalui perawatan khusus secara medis.
Berikut beberapa cara untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat yang bisa dicoba:
Cara Mengatasi Bopeng Bekas Jerawat yang Efektif
1. Lidah buaya
Lidah buaya dapat merangsang produksi kolagen, yang membantu memperbaiki kondisi kulit dan mengurangi bekas jerawat yang membekas. Selain itu, lidah buaya juga mengandung asam salisilat yang efektif membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengatasi jerawat yang meradang. Karena itu, lidah buaya bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi bopeng bekas jerawat yang disebabkan oleh peradangan.
Untuk mengambil manfaatnya, kamu bisa menghaluskan daging lidah buaya dan mengoleskannya pada bopeng bekas jerawat. Biarkan selama 15 – 20 menit, lalu bilas dengan air hingga bersih. Lakukan perawatan ini 2 – 3 kali dalam seminggu.
2. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung asam lemak dan berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk memperbaiki kerusakan kulit. Selain itu, sifat antioksidan dalam minyak kelapa juga dapat merangsang produksi kolagen sehingga menjadikannya salah satu pilihan untuk mengatasi bopeng bekas jerawat.
Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mengoleskan minyak kelapa pada bopeng bekas jerawat, lalu pijat lembut kulit selama 5 – 10 menit. Kemudian, biarkan minyak kelapa menyerap selama 1 jam dan dibilas dengan air hangat hingga bersih. Perawatan ini bisa dilakukan 1 – 2 kali dalam seminggu.
Namun, kamu harus hati-hati jika memiliki kulit yang berminyak karena penggunaan minyak kelapa dapat memperburuk jerawat. Hal ini disebabkan oleh sifat komedogenik minyak kelapa yang dapat menyumbat pori-pori wajah. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan minyak kelapa jika memiliki kulit berminyak.
3. Rendaman Air Beras
Air beras memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat meningkatkan produksi kolagen, melembapkan kulit serta mencegah tanda-tanda penuaan pada wajah, termasuk keriput.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu bisa mencelupkan kapas ke dalam air beras yang telah direndam, kemudian oleskan dengan lembut ke wajah dan leher. Kamu dapat memilih untuk membilasnya atau membiarkannya begitu saja.
Selain itu, air beras juga bisa digunakan sebagai masker. Caranya hampir sama, yaitu dengan merendam beberapa kapas dalam air beras, menempelkannya di wajah, dan membiarkannya selama 15 – 20 menit sebagai masker.
4. Kunyit
Kunyit memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan yang dapat membantu memperbaiki kondisi kulit, termasuk mengatasi jerawat. Oleh karena itu, kunyit bisa menjadi salah satu solusi untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamudapat membuat masker kunyit dengan mencampurkan 1 sendok makan bubuk kunyit dengan air, gel lidah buaya, atau minyak kelapa. Oleskan campuran ini ke seluruh wajah dan biarkan selama 15 menit. Lalu, bilas dengan air hangat. Perawatan ini dapat dilakukan sekali seminggu.
Namun, kamu harus tetap berhati-hati karena kunyit bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang ketika dioleskan ke kulit.
5. Retinoid
Kamu juga dapat menggunakan retinoid dalam bentuk retinol untuk membantu menghilangkan bopeng bekas jerawat. Retinol merupakan turunan dari vitamin A yang berfungsi untuk merangsang produksi sel kulit baru dan meningkatkan kolagen sehingga bopeng bekas jerawat dapat tersamarkan.
Retinol tersedia dalam berbagai bentuk produk, seperti krim, gel, losion, salep atau serum yang dapat dioleskan langsung ke kulit yang bermasalah. Namun, wanita yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya menghindari penggunaan produk ini karena dapat memengaruhi perkembangan bayi.
Hasil penggunaan retinol memerlukan waktu untuk menunjukkan efeknya. Selain itu, retinol dapat menyebabkan efek samping yang bervariasi, tergantung pada sensitivitas kulit masing-masing individu.
Jika kamu mengalami iritasi yang berkelanjutan, seperti kulit merah, perih, melepuh, atau kulit terkelupas parah, segera hentikan penggunaan retinol dan konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
6. Lactic Acid (Asam Laktat)
Produk perawatan kulit ini dapat membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dan merangsang produksi kolagen. Kandungan ini efektif memperbaiki tekstur kulit dan menjadikannya lebih halus, sehingga bopeng bekas jerawat bisa tersamarkan.
Asam laktat adalah salah satu jenis AHA yang tersedia dalam berbagai bentuk, seperti serum, masker, sabun cuci muka, atau krim. Namun, hasil penggunaan produk ini biasanya memerlukan waktu yang cukup lama dan bisa bervariasi antar individu, tergantung pada kondisi kulit dan seberapa konsisten penggunaannya.
Saat menggunakan produk yang mengandung asam laktat, kulit cenderung menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari, yang bisa menyebabkan iritasi. Untuk mengurangi risiko ini, disarankan untuk menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
7. Cellbooster Lift
Cellbooster Lift adalah perawatan injeksi yang mengandung formula khusus untuk meremajakan dan memperbaiki tekstur kulit, terutama pada area yang mengalami bopeng akibat jerawat. Skinbooster dari Swiss ini dirancang untuk membantu memperbaiki cekungan pada kulit, sehingga tekstur kulit menjadi lebih rata dan halus.
Cellbooster Lift mengandung kombinasi bahan penting seperti vitamin B2, C, dan E yang menutrisi kulit, memperbaiki tekstur, dan membantu mengurangi bopeng bekas jerawat. Selain itu, Hyaluronic Acid dalam formula Cellbooster Lift memberikan hidrasi intensif, membuat kulit tampak lebih kenyal, kencang, dan bercahaya.
Produk ini memanfaatkan CHAC technology yang dipatenkan, yang memungkinkan hasil yang tahan lama. Selain itu, prosedur Cellbooster Lift juga relatif aman dengan minim efek samping.
8. Dermabrasi
Dermabrasi merupakan prosedur yang menggunakan alat khusus dan harus dilakukan oleh dokter kulit. Prosedur ini bekerja dengan mengikis lapisan kulit terluar untuk merangsang pertumbuhan sel kulit baru dan meningkatkan produksi kolagen.
Dermabrasi biasanya dilakukan lebih dari sekali, tergantung pada kondisi kulit pasien. Namun, prosedur ini dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen sebelum keluar rumah sangat disarankan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
9. Chemical Peeling
Chemical peeling dilakukan dengan mengoleskan larutan kimia pada area kulit yang mengalami bopeng. Proses ini akan mengikis lapisan kulit terluar, mendorong tumbuhnya lapisan kulit baru yang lebih halus sehingga bopeng bekas jerawat dapat tersamarkan. Hasilnya baru akan terlihat setelah 3 – 4 sesi perawatan. Agar efektif dan menghasilkan kulit yang lebih rata, perawatan ini perlu dilakukan secara teratur.
10. Microneedling
Microneedling, yang dikenal juga sebagai terapi induksi kolagen, merupakan prosedur yang dilakukan oleh dokter kulit melibatkan penusukan kulit di area bopeng dengan jarum kecil. Prosedur ini akan menghasilkan luka, yang kemudian mengelupas dengan sendirinya dan merangsang pergantian kulit.
Proses ini dapat merangsang peningkatan produksi kolagen, menjadikannya efektif untuk mengatasi bopeng bekas jerawat.
11. Dermal Filler
Dermal filler merupakan prosedur yang melibatkan penyuntikan cairan khusus ke bawah permukaan kulit untuk mengisi area bopeng dan membuat kulit terlihat lebih halus.
Perawatan ini biasanya perlu diulang setiap 6 – 18 bulan. Dermal filler menggunakan berbagai produk, seperti asam hialuronat, kalsium hidroksiapatit, atau Bellafill. Meski demikian, efek dermal filler bersifat sementara, tergantung pada jenis produk yang digunakan, sehingga prosedur ulang mungkin diperlukan untuk mempertahankan hasilnya. Namun dalam beberapa kasus, hasilnya dapat bersifat permanen dan tidak memerlukan perawatan ulang
12. Fractional laser
terapi fractional laser bertujuan untuk merangsang regenerasi kulit pada bopeng. Dokter akan mengarahkan sinar laser ke jaringan parut untuk mengikis lapisan luar kulit yang rusak dan merangsang pertumbuhan sel baru. Setelah proses penyembuhan, bopeng di wajah akan terlihat lebih samar.
Cara menghilangkan bopeng di wajah memerlukan kombinasi perawatan alami dan medis yang tepat. Di antara berbagai pilihan yang ada, Cellbooster Lift adalah rekomendasi terbaik untuk hasil yang efektif dan tahan lama. Dengan dukungan teknologi canggih, perawatan ini mampu memperbaiki bopeng sekaligus memberikan efek peremajaan kulit.
Jangan biarkan bopeng bekas jerawat mengganggu penampilan-mu! Segera berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau dokter kulit di klinik terdekat terkait treatment Cellbooster Lift dalam rencana perawatan-mu. Hubungi kami melalui Instagram @st_aes, @cellbooster.id, whatsapp 082225267741 atau kunjungi website stindonesia.com untuk informasi lebih lanjut.