Siapa bilang penuaan hanya berdampak pada kulit dan rambut? Ternyata, gigi juga gak luput dari pengaruh proses penuaan, lho. Perubahan yang terjadi pada gigi ketika bertambahnya usia juga bisa cukup signifikan.
Kalau kamu ingin tetap memiliki senyuman indah dan sehat seiring waktu, penting untuk mengenali tanda-tanda penuaan pada gigi berikut ini. Dengan begitu, kamu dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat demi menjaga kesehatan gigi di masa depan.
1. Perubahan Warna Gigi
Seiring bertambahnya usia, gigi cenderung mengalami perubahan warna. Dilansir Gipsy Lane Dental, gigi biasanya menguning karena lapisan emailnya yang tipis terkikis sehingga menampakkan lapisan dasar gigi yang berwarna lebih gelap, yaitu dentin. Konsumsi kopi, teh, dan kebiasaan merokok bisa mempercepat perubahan warna gigi dalam hal ini.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mencoba perawatan pemutihan gigi secara profesional dengan bantuan dokter gigi. Tentunya ini bisa bantu tingkatkan kepercayaan dirimu. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran yang tepat dan aman.
2. Retraksi Gusi
Retraksi gusi ialah tanda penuaan yang umum terjadi pada gigi. Seiring pertambahan usia, gusi akan mengalami penurunan sehingga menyingkap bagian akar gigi yang seharusnya tertutup olehnya.
Akibatnya, gigi menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan panas, dingin, atau bahkan makanan manis. Dilansir WebMD, jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa menyebabkan masalah lebih serius seperti radang gusi atau bahkan penyakit periodontal.
Penting untuk memperhatikan tanda-tanda retraksi gusi dan berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, menjaga kebersihan mulut dengan rajin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi atau dental floss secara teratur juga diketahui dapat mencegah masalah ini.
3. Pengikisan Enamel Gigi
Pengikisan lapisan enamel yang merupakan lapisan pelindung terluar gigi juga termasuk tanda penuaan pada gigi, seperti dijelaskan MSD Manuals. Lapisan enamel yang menipis dapat menyebabkan gigi lebih rentan terhadap kerusakan, seperti gigi berlubang. Selain itu, gigi juga bisa menjadi lebih sensitif.
Untuk mencegah pengikisan email, hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam secara berlebihan. Ini meliputi minuman bersoda dan jeruk. Selain itu, pastikan untuk gak menyikat gigi terlalu keras, karena dapat merusak lapisan email gigi.
4. Gigi Lebih Rapuh
Pada usia tertentu, kamu mungkin juga mengalami perubahan struktur gigi yang menyebabkan gigi menjadi lebih rapuh dan mudah retak. Hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, serta kurangnya mineral yang diperlukan untuk memperkuat gigi.
Sebuah studi dalam jurnal Nutrients pada 2020 menjelaskan, kalsium dan vitamin D memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan gigi sehingga asupannya harus tercukupi dengan baik. Konsumsi makanan seperti susu, kacang-kacangan, dan ikan dalam hal ini sangat disarankan.
Selain itu, hindari menggunakan gigi sebagai alat untuk membuka benda keras atau menggigit sesuatu yang terlalu keras. Sebab kebiasaan tersebut dapat memicu keretakan gigi.
5. Gigi Copot
Penuaan juga bisa berdampak pada jumlah gigi, seperti dikutip Harvard Health Publishing. Beberapa orang kehilangan gigi secara alami seiring bertambahnya usia karena faktor genetik atau kondisi kesehatan tertentu. Hal ini juga bisa disebabkan oleh kurangnya perawatan gigi yang baik atau kondisi periodontal yang tidak diobati dengan benar.
Jika kamu kehilangan gigi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan solusi yang tepat, seperti pemasangan gigi palsu atau implant gigi. Memiliki gigi yang lengkap gak hanya penting untuk penampilan, tetapi juga untuk kesehatan mulut dan pencernaan yang optimal.
Endo-Wiz untuk Membantu Masalah Penuaan Gigi
Selain masalah gigi di atas, masih banyak lagi masalah gigi yang biasa dialami ketika semakin tua. Dan Endo-Wiz bsia menjadi solusi untuk masalah gigi tua.
Gigi tua seringkali memiliki saluran akar yang sempit, melengkung, atau bahkan mengalami perubahan struktur akibat proses penuaan. Hal ini membuat perawatan saluran akar menjadi lebih kompleks. Endo-Wiz dengan teknologi frekuensi radio dan plasma-nya menawarkan beberapa keunggulan dalam mengatasi tantangan ini:
- Presisi: Tip-tip yang sangat kecil dan fleksibel memungkinkan dokter gigi untuk mencapai area yang sulit dijangkau pada gigi tua, bahkan pada saluran akar yang sempit dan melengkung.
- Sterilisasi Optimal: Energi frekuensi radio yang dihasilkan oleh Endo-Wiz sangat efektif dalam membunuh bakteri dan mikroorganisme lain yang seringkali menumpuk pada saluran akar gigi tua.
- Minimalisasi Trauma: Proses perawatan dengan Endo-Wiz cenderung lebih lembut pada jaringan gigi, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada gigi yang sudah lemah.
- Efisiensi: Prosedur perawatan dapat dilakukan lebih cepat, sehingga mengurangi ketidaknyamanan pasien.
Manfaat Lain Endo-Wiz untuk Gigi Tua
- Peningkatan Keberhasilan Perawatan: Dengan presisi dan sterilisasi yang optimal, Endo-Wiz meningkatkan peluang keberhasilan perawatan saluran akar pada gigi tua.
- Pelestarian Gigi Asli: Berkat perawatan yang efektif, gigi tua dapat dipertahankan lebih lama, sehingga pasien dapat menghindari pencabutan gigi.
Jadi, apakah dokter tertarik? bagi dokter yang ingin mengentahui lebih lanjut mengenai Endo-Wiz, Anda bisa langsung bertanya kepada kami di @sti.dental atau hubungi kontak Whatsapp kami di +6282210968293.