Sebagian orang hanya menyadari ketika kulit tangan mereka tipis, namun tidak dengan kulit wajah. Kulit wajah tipis harus segera disadari dan diatasi sebelum terlambat dan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Gejala dari permasalahan kulit ini yaitu kulit mudah rapuh, memar, dan robek. Kulit wajah tipis dapat menimbulkan berbagai macam masalah, seperti kulit kering, kulit bersisik, jerawat, dan urat halus. Maka dari itu, kondisi kulit ini harus segera diatasi. Namun, sebelum mengetahui cara mengatasinya, ada baiknya kamu mengetahui faktor penyebabnya terlebih dahulu.
Faktor Penyebab Kulit Wajah Tipis
1. Penuaan
Penuaan menyebabkan produksi kolagen kulit berkurang. Kolagen merupakan protein struktural yang memberikan elastisitas, kekuatan, dan kekenyalan pada kulit. Adapun serat pada kolagen merupakan penopang yang kokoh bagi lapisan atas kulit serta mencegahnya dari kekenduran. Penuaan menyebabkan kulit kehilangan kesegarannya, kering, dan menjadi lebih tipis.
2. Medis dan juga Obat Tertentu
Kondisi medis dan mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menjadi penyebab kulit wajah tipis. Hal ini karena kondisi medis dan obat menimbulkan efek samping berupa kulit yang lebih tipis.
Obat-obatan yang menjadi penyebab kulit menjadi tipis yaitu obat yang mengandung kortikosteroid dan dikonsumsi dengan cara oral atau juga bisa dioleskan ke kulit untuk bisa merawat eksim. Kondisi medis yang bisa menyebabkan kulit wajah menjadi menipis adalah gangguan pada darah, amiloidosis dan yang terakhir sindrom Ehlers Danlos.
3. Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari dapat menjadi penyebab berbagai permasalahan kulit wajah, seperti kerutan, kendur, bintik penuaan, dan juga kulit tipis. Berbagai permasalahan tersebut berkembang selama bertahun-tahun akibat paparan sinar matahari. Kulit tipis yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari juga bisa terlihat di bagian tangan dan lengan.
4. Kurang Tidur
Tidur yang cukup sangat dibutuhkan ketika kulit menjadi tipis. Hal ini karena kulit membutuhkan waktu untuk regenerasi sama dengan anggota tubuh yang lainnya. Kurang tidur membuat produksi kolagen dan elastin oleh tubuh berkurang. Kedua zat ini memiliki peran yang sangat penting untuk mengisi lapisan pada bawah kulit dan membuat permukaan lebih halus dan kenyal.
Kurang tidur juga bisa menyebabkan masalah kulit yang lainnya seperti kulit kendur dan keriput. Maka dari itu, untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit tubuh membutuhkan tidur yang cukup. Tidur dalam waktu 7 sampai dengan 8 jam per hari adalah waktu ideal untuk tubuh istirahat.
Perawatan Medis untuk Kulit Wajah Tipis
Ada beberapa perawatan medis yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kulit wajah tipis
1. Microneedling
Microneedling merupakan perawatan untuk meremajakan kulit. Perawatan medis ini dapat dipilih untuk dicoba kulit wajah tipis akibat penuaan. Microneedling dilakukan dengan menggunakan dermaroller berisi ratusan jarum yang digulirkan ke permukaan kulit. Proses ini dapat menghasilkan perubahan kulit yang signifikan. Microneedling harus dilakukan secara rutin dan konsisten untuk meningkatkan produksi kolagen yang akan meningkatkan elastisitas dan kekenyalan kulit.
2. Dermal Filler
Dermal Filler berfungsi membuat kulit lebih bervolume dan kenyal bahkan terlihat awet muda. Perawatan medis ini juga dapat dicoba untuk meremajakan tangan.
3. Laser
Laser merupakan perawatan medis yang berfungsi menyamarkan gejala penuaan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Perawatan medis ini dapat memberikan efek uap bahkan memberikan hasil yang dramatis. Namun, waktu pemulihan dari laser membutuhkan waktu yang lama.
4. RF Monopolar Oligio
Cara paling efektif untuk mengatasi kulit wajah tipis adalah dengan teknologi Radio Frequency (RF) Monopolar. Teknologi ini membantu mengencangkan kulit dan memperbaiki elastisitasnya. Oligio merupakan salah satu perangkat yang menggunakan teknologi RF Monopolar. Produk ini merupakan inovasi canggih di dunia kecantikan yang memanfaatkan frekuensi tinggi untuk perawatan kulit.
RF Monopolar bekerja dengan cara memanaskan jaringan kulit dalam beberapa tahap. Pertama, arus listrik dengan frekuensi tinggi disalurkan melalui elektroda ke area perawatan. Arus listrik tersebut mengubah polaritas molekul di jaringan kulit. Proses ini terjadi ribuan kali per detik yang menyebabkan vibrasi yang menghasilkan panas. Selanjutnya, panas ini menciptakan microinflammation (peradangan kecil) yang memicu produksi kolagen baru. Proses ini membantu kulit untuk terus memperbaiki elastisitasnya sehingga menghasilkan tampilan yang lebih kencang dan muda.
RF Monopolar Oligio membantu mengatasi kulit wajah tipis dengan waktu pemulihan yang cepat tanpa khawatir menyebabkan rasa sakit. Hal ini menjadikan oligio sebagai pilihan yang nyaman bagi kamu yang ingin tetap beraktivitas setelah perawatan. Segera konsultasikan masalah kulit wajah tipis dengan dokter kulit di klinik kecantikan terdekat. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi website stindonesia.com dan instagram @oligio.sti.