Skip to content
logo STI blue-05 (1)
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us
Menu
  • Medical
  • Aesthetic
  • Dental
  • About Us
  • Service Center
  • News
    • Aesthetic
    • Medical
    • Dental
  • Career
  • Contact Us

Home / News / 3 Mitos Tentang Perawatan Pigmentasi yang Bisa Kamu Pelajari

3 Mitos Tentang Perawatan Pigmentasi yang Bisa Kamu Pelajari

  • Admin Web
  • October 30, 2024
  • 10:02 am
  • No Comments

Table of Contents

Warna kulit yang berubah menjadi kehitaman, akibat dari bekas jerawat memunculkan pigmentasi, atau kulit kehilangan kolagen yang menyebabkan cepat munculnya tanda-tanda penuaan. Tentu menganggu penampilan berikut 3 mitos tentang perawatan pigmentasi yang bisa kamu pelajari.

Pigmentasi merupakan proses alami dari kulit mewarnai atau memberikan zat pewarna pada kulit tertentu. Pigmentasi bisa mengalami gangguan, seperti produksi melanin yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Gangguan ini yang menyebabkan perubahan pada kulit Anda bisa lebih gelap atau lebih terang. Seperti pasien dibawah ini telah menggunakan produk pastelle untuk mengurangi pigmentasi pada kulit. 

Pigmentasi Kulit

Beberapa faktor penyebab pigmentasi kulit adalah, faktor genetik,paparan sinar UV serta terjadi pengurangan kolagen karena zat berbahaya pada makanan atau radikal bebas. Beberapa orang berpendapat pigmentasi bukanlah sebuah permasalahan kulit. Karena pigmentasi adalah proses alami dari kulit memberikan warna. 

Faktor eksternal dapat mempengaruhi kerusakan sel-sel melanosit sehingga sel-sel ini meningkatkan produksi melanin yang membuat area kulit lainnya berwarna lebih gelap. Berikut jenis pigmentasi kulit serta penyebabnya. 

1.Vitiligo

Vitiligo pigmentasi merupakan kondisi saat sel-sel melanin rusak karena kehilangan pigmentasi pada kulitnya. Kondisi ini berbeda dengan pigmentasi biasa, warna dari vitiligo cenderung putih dan sangat dominan.

2.Albinisme

Merupakan istilah yang menggambarkan kondisi kulit seseorang yang mengalami albinisme ditandai dengan warna kulit yang sangat terang.

3.Hiperpigmentation

Hiperpigmentasi merupakan masalah kulit yang diakibatkan oleh sel-sel melanosit yang memproduksi melanin dalam jumlah banyak sehingga kulit mengalami pigmentasi berlebihan di area tertentu.

Tiga jenis pigmentasi pada kulit ini dapat terjadi karena penyakit maupun karena terkena radiasi ataupun radikal bebas. Salah satu cara mengatasi pigmentasi adalah laser, namun banyak orang tidak berani melakukan laser karena beberapa mitos yang telah mempengaruhi masyarakat. Berikut 3 mitos perawatan pigmentasi dengan laser.

Baca Juga:  Scaling dan Root Planning untuk perawatan Gigi

3 Mitos Perawatan Pigmentasi Dengan Laser

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, beberapa masyarakat di Indonesia belum memahami fakta tentang laser yang menangani pigmentasi. Banyak mitos yang berteberan diluar sana merupakan informasi yang kurang tepat dalam menggambarkan perawatan pigmentasi kulit dengan laser. 

Mitos 1: Laser Akan Menipiskan Kulit

Pemikiran pertama yang tersebar di kalangan masyarakat adalah bahwa laser dapat menipiskan kulit. Hal ini dipicu pemikiran bahwa berbagai jenis laser yang tersedia menyebabkan kulit mengelupas. Seperti laser yang menggunakan sistem ablatif seperti CO2, dapat menimbulkan serpihan kecil pada kulit luar. 

Sebaliknya, laser yang umumnya dipakai untuk merawat pigmentasi bekerja dengan teknik yang berbeda. Laser ini, seperti halnya laser Q-Switched Nd:Yag adalah non-ablatif, sehingga tidak “mengelupaskan” kulit atau mempengaruhi ketebalan kulit sama sekali.

Mitos 2: Pigmentasi Muncul Kembali Bila Laser diberhentikan

Melasma dan freckle terkadang dapat muncul kembali setelah perawatannya berhasil. Tetapi itu tidak ada hubungannya dengan menyelesaikan perawatan Anda. Setelah berhasil menyembuhkan melasma, baiknya kita menjaga kulit kita kembali agar tidak menyebabkan melasma kembali.

Keyakinan ini seperti anda mengikuti program diet untuk menurunkan berat badan, ketika anda berhenti melakukan diet berat badan kembali bertambah, hal ini adalah tugas kita menjaga pola makan. Tujuannya agar berat badan tetap ideal. Atau dalam mitos ini melasma perlu terus dicegah agar melasma tak kunjung kembali ke wajah Anda.

Mitos 3: Laser Tersedia di Salon Kecantikan

Ada perbedaan yang sangat besar antara spa grade laser dan medical grade laser. Di Singapura, hanya dokter bersertifikat yang boleh mengoperasikan medical grade laser. Salon biasanya menggunakan perangkat yang serupa dengan spa grade intense pulsed light (IPL) untuk merawat berbagai masalah kulit termasuk flek hitam.

Baca Juga:  International Women's Day 2023

Pasien sering salah paham, menganggap IPL sebagai laser. Akan tetapi semacam ini bukan lah laser. Medical laser seperti laser misalnya Q Switched Nd:Yag terbukti secara ilmiah dan secara klinis dirancang untuk menangani pigmentasi yang bandel seperti Hori’s naveus, freckle dan solar lentigo. 

Bagaimana Memilih Perawatan Laser Terbaik

Dalam memilih perawatan melasma atau freckles adalah mengenai efek samping yang akan didapatkan bila melakukan laser atau perawatan tersebut. Berbagai jenis laser hadir untuk membantu permasalahan kulit Anda. Seperti produk kami Pastelle, Laser Nad:Yag yang diformulasikan untuk menghilangkan hiperpigmentasi. 

Memiliki pendekatan non ablative sehingga tidak memberikan side efek setelah melakukan perawatan pastelle. Dengan Nd:YAG Laser System pertama dengan mode PTP ( Photoacoustic Twin Pulse) yang telah tersertifikasi di Korea. Alat tersebut diproduksi oleh wontech perusahaan medical terbesar di Korea Selatan. 

Mode PTP pada pastelle akan secara konstan mengirimkan twin-pulse berupa output dengan daya tinggi dalam interval yang sangat pendek. Pulse dorongan yang dihasilkan terbagi menjadi dua kali, maka resiko terjadinya kerusakan pada jaringan sekitar dan rasa nyeri ketika perawatan menjadi minim dengan waktu penyembuhan yang lebih cepat.

Perawatan Wajah Pigmentasi dengan Laser Pastelle

Mode PTP ini memberikan pengalaman laser lebih nyaman bagi pasien apabila dibandingkan dengan single pulse. Fitur menarik lain yang dimiliki oleh Pastelle adalah Auto Calibration atau Kalibrasi Otomatis. Proses yang cepat dan mudah ini memberikan energi yang tepat dan stabil setiap kali memulai perawatan sehingga dapat fokus menghasilkan hasil yg optimal. 

Pastelle juga memiliki mode genesis dan soft peeling, mode yang bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori dan mencerahkan kulit. Dapat memperbaiki kerutan halus dan peremajaan kulit dengan cara menstimulasi kolagen dan  lapisan dermis menggunakan energi panas yang berurutan.

Baca Juga:  Verrel Bramasta Coba Laser Lavieen untuk Hair Treatment

Bagi anda yang menginginkan kulit wajah bersih dari melasma, flek hitam serta warna kulit berbeda dapat mengunjungi profil instagram kami @pastelle.sti untuk informasi event aesthetic ke @st_aes ! Hubungi admin kami untuk mendapatkan informasi klinik terdekat.

laser pastelle

 

PrevPrevious7 Cara Mengangkat Sel Kulit Mati di Wajah agar Cerah Berseri
NextBerapa Lama Skin Booster Akan Berefek Pada Kulit Anda?Next

Need Help or Guidance?

Contact ST Indonesia

PT. SOMETECH INDONESIA
Copyrights @2023, All Rights Reserved

Opening Hours:
Monday – Friday 8am – 5pm

Offices & Branch :

  • Jakarta
    AKR Tower Lt 11 unit 11G
    Jl. Panjang No.5, Kebon Jeruk Jakarta Barat, DKI Jakarta
    INDONESIA
  • Surabaya
    STI - Ruko
    Jl. Raya Kupang Jaya No.B8, Surabaya, Jawa Timur
    INDONESIA
Contact :
  • (021) 533 447 55
  • +62 822-2526-7741
  • admstindo@gmail.com
Follow Us:
  • @sti_medical
  • @st_medicaldevice
  • @st_aes
  • ST Indonesia Medical
  • ST Indonesia Aesthetic

WhatsApp us