Stres memang menjadi salah satu penyebab utama rambut rontok, karena stress membuat rambut rontok secara berlebihan akibat gangguan pada siklus pertumbuhan rambut. Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana kondisi pikiran bisa begitu memengaruhi kesehatan rambut? Yuk, kita bahas lebih dalam untuk memahami hubungan antara stres yang berkepanjangan dan kerontokan rambut.
Bagaimana Stres Menyebabkan Rambut Rontok?
Saat kita stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol. Hormon ini sebenarnya memiliki peran penting dalam mengatasi stres, namun jika kadarnya terlalu tinggi dan berlangsung dalam waktu lama, hormon ini dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut.
Secara normal, rambut kita melewati beberapa fase pertumbuhan, yaitu:
- Anagen: Fase pertumbuhan aktif.
- Katagen: Fase peralihan, di mana pertumbuhan rambut berhenti.
- Telogen: Fase istirahat, sebelum rambut rontok dan digantikan rambut baru.
Dan stress membuat rambut kita mengalami:
- Lebih banyak rambut memasuki fase telogen: Artinya, lebih banyak rambut yang siap rontok.
- Memperpendek fase anagen: Sehingga rambut tidak sempat tumbuh panjang dan kuat sebelum rontok.
- Mengganggu suplai nutrisi ke folikel rambut: Stres dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di kulit kepala, sehingga pasokan nutrisi ke folikel rambut berkurang.
Ciri-Ciri Rambut Rontok Akibat Stres
- Rontok lebih banyak dari biasanya: Saat menyisir, keramas, atau mengeringkan rambut, kamu akan menemukan lebih banyak rambut yang rontok.
- Rambut menipis: Volume rambut secara keseluruhan berkurang.
- Munculnya bintik-bintik botak: Terutama pada kasus alopecia areata.
Jenis Kerontokan Rambut Akibat Stres
Telogen Effluvium
Rambut rontok sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi. Dalam satu hari, umumnya rambut akan rontok sebanyak 100 helai. Namun, ada kondisi tertentu yang bisa membuat seseorang mengalami kerontokan lebih dari itu dan biasanya disertai stres. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah telogen effluvium.
Dalam kondisi normal, rambut yang rontok akan tergantikan dengan pertumbuhan rambut yang baru. Sayangnya, telogen effluvium bisa menghambat proses pertumbuhan tersebut. Hal ini biasanya akan diperparah jika seseorang mengalami stres atau gejolak emosi negatif. Saat sedang stres, rambut menjadi lebih mudah rontok.
Alopecia Areata
Saat tubuh mengalami stres atau masalah emosional, risiko munculnya alopecia areata menjadi lebih besar. Kondisi ini menyebabkan kebotakan akibat peradangan atau penyakit autoimun. Selain kondisi emosional, ada berbagai hal yang bisa memicu alopecia areata, di antaranya penyakit autoimun, genetik, dan faktor lingkungan.
Kebotakan ini umumnya menyerang kulit kepala, tetapi juga bisa terjadi pada area tubuh lain yang dipenuhi rambut. Kerontokan rambut pada kondisi ini umumnya memiliki pola melingkar dan bersifat progresif. Selain itu, kebotakan juga bisa terjadi secara menyeluruh di area kepala. Hingga kini belum diketahui apa penyebab kondisi ini, tetapi kebotakan diduga terkait dengan stres.
Trichotillomania
Stres bisa membuat seseorang melakukan hal-hal yang mungkin meningkatkan risiko rambut rontok, hal itu disebut dengan trikotilomania. Hal ini menyebabkan pengidapnya terbiasa menarik rambut tanpa disadari. Kebiasaan ini bisa merusak rambut dan mengakibatkan rambut botak karena terlalu sering ditarik.
Kebotakan pada kepala memang tidak berbahaya, tetapi bisa membuat pengidapnya jadi tidak percaya diri. Selain itu, rambut rontok yang terjadi secara berlebihan pun sebaiknya tidak dianggap sepele begitu saja. Bisa jadi, rambut rontok muncul karena ada yang salah dengan kondisi tubuh.
ARCHE untuk Rambut Rontok
ARCHE adalah produk perawatan rambut yang dirancang khusus untuk merangsang pertumbuhan rambut. Produk ini semakin populer karena diklaim mampu mengatasi masalah rambut rontok dan memberikan hasil yang signifikan. Adapun manfaat dari ARCHE adalah;
- Merangsang pertumbuhan rambut: ARCHE dapat merangsang folikel rambut untuk menghasilkan rambut baru.
- Menguatkan akar rambut: Kandungan nutrisi dalam ARCHE dapat memperkuat akar rambut sehingga mengurangi kerontokan.
- Menyehatkan kulit kepala: Dengan menjaga kesehatan kulit kepala, ARCHE dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan rambut.
- Mengatasi masalah ketombe: Beberapa produk ARCHE juga mengklaim dapat mengatasi masalah ketombe yang seringkali menjadi penyebab rambut rontok.
Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai ARCHE kunjungi Instagram @st_aes @arche.sti, website resmi kami stindonesia.com, atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut.