Prosedur endourologi adalah tindakan khusus di bidang spesialis urologi yang dilakukan dengan membuat sayatan kecil atau bahkan tanpa sayatan sama sekali. Dibandingkan dengan tindakan urologi konvensional atau operasi terbuka, endourologi memiliki sejumlah kelebihan.
Prosedur endourologi digunakan untuk menangani berbagai kondisi atau gangguan pada saluran kemih atau organ reproduksi pria. Selain sebagai penanganan, endourologi juga dapat digunakan dokter untuk mengetahui penyebab dan menentukan cara untuk mencegah kambuhnya suatu gangguan.
Jenis Prosedur Endourologi
Ada beberapa jenis prosedur endourologi yang sering dilakukan oleh dokter spesialis urologi untuk menangani gangguan pada saluran kemih atau organ reproduksi pria, yaitu:
1. Uretroskopi
Tindakan ini menggunakan alat khusus berupa selang berkamera untuk melihat kondisi saluran kemih. Uretroskopi digunakan untuk mengatasi penyempitan atau penyumbatan uretra, yaitu saluran yang membawa urine keluar tubuh.
2. Ureteroskopi
Hampir sama seperti uretroskopi, tindakan ini menggunakan selang khusus untuk melihat kondisi saluran kemih. Bedanya, ureteroskopi digunakan untuk mengangkat batu atau tumor di ureter, yaitu saluran yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih.
3. Sistoskopi
Tindakan ini dapat menampilkan gambar saluran kemih secara detail dengan bantuan alat khusus menyerupai teleskop yang disebut sistoskop.
Sistoskopi biasanya digunakan untuk mengatasi batu atau tumor di kandung kemih. Namun, dokter juga dapat menggunakan prosedur ini untuk menangani penyumbatan ureter atau pembesaran prostat.
4. Nefroskopi
Nefroskopi digunakan untuk mengangkat batu atau tumor pada ginjal. Dalam prosedur ini, ginjal dapat diangkat sebagian maupun seluruhnya.
Prosedur Endourologi
Hampir semua prosedur endourologi dapat dilakukan secara rawat jalan. Ada yang hanya dilakukan dengan pembiusan lokal, tetapi ada juga yang memerlukan pembiusan total di mana pasien ditidurkan. Selain itu, sayatan yang dibuat untuk menjadi jalur masuk instrumen bedah pun kecil, bahkan dapat tanpa sayatan sama sekali.
Pada kasus batu saluran kemih, misalnya batu dapat dikeluarkan atau dipecah menggunakan instrumen kecil yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui organ berlubang, yaitu lubang dan saluran kencing, kandung kemih, lalu ureter. Hal tersebut memungkinkan dokter melakukan operasi tanpa membuat sayatan sama sekali.
Kelebihan Prosedur Endourologi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak seperti operasi terbuka yang membutuhkan sayatan lebar, sayatan dalam prosedur endurologi tergolong kecil, dan bahkan untuk kasus tertentu, dapat dilakukan tanpa membutuhkan sayatan sama sekali.
Hal tersebut membuat prosedur endurologi memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan operasi terbuka, yaitu lama rawat inap yang lebih singkat atau bahkan tidak memerlukan rawat inap, risiko perdarahan saluran kemih lebih kecil, dan waktu penggunaan kateter urine setelah operasi yang lebih pendek.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa prosedur endourologi memerlukan instrumen yang canggih, sehingga biaya yang dikeluarkan relatif lebih mahal dan waktu pengerjaan operasi relatif lebih lama daripada operasi secara terbuka.
Jika Anda memiliki gangguan pada saluran kemih atau organ reproduksi dan ingin mengetahui apakah Anda termasuk kandidat yang cocok untuk ditangani dengan prosedur endourologi, konsultasikan lebih lanjut ke dokter.
Dokter akan memeriksa riwayat kesehatan Anda secara spesifik dan sifat khusus penyakit Anda untuk memutuskan apakah kondisi Anda dapat ditangani dengan prosedur endourologi.
Nefroskopi untuk Penanganan Batu Ginjal
Nefroskopi adalah prosedur medis yang menggunakan alat tipis dan bercahaya (nefroskop) untuk memeriksa bagian dalam ginjal dan saluran kemih. Alat ini dimasukkan melalui sayatan kecil di punggung atau melalui saluran kemih alami untuk memberikan pandangan yang jelas tentang kondisi ginjal dan saluran kemih.
Bagaimana Nefroskopi Digunakan untuk Mengatasi Batu Ginjal?
Nefroskopi sering digunakan dalam penanganan batu ginjal, terutama untuk batu yang terletak di bagian atas saluran kemih atau di dalam ginjal itu sendiri. Prosedur ini memungkinkan dokter untuk:
- Melokalisasi Batu: Nefroskop akan membantu dokter menemukan lokasi pasti batu ginjal dengan sangat akurat.
- Menghancurkan Batu: Setelah batu ditemukan, dokter dapat menggunakan alat khusus yang dipasang pada nefroskop untuk menghancurkan batu menjadi potongan-potongan kecil. Alat yang umum digunakan adalah laser atau alat ultrasonik.
- Mengeluarkan Batu: Potongan-potongan batu yang sudah hancur kemudian dapat dikeluarkan dari tubuh melalui nefroskop.
Keuntungan Nefroskopi:
- Minimal Invasif: Prosedur ini hanya membutuhkan sayatan kecil atau tidak sama sekali jika dilakukan melalui saluran kemih alami.
- Akurat: Nefroskop memungkinkan dokter untuk melihat langsung batu ginjal dan melakukan tindakan dengan sangat presisi.
- Efektif: Prosedur ini sangat efektif untuk mengangkat batu ginjal, terutama batu yang terletak di bagian atas saluran kemih.
- Waktu Pemulihan Cepat: Pasien biasanya dapat pulih lebih cepat dibandingkan dengan operasi terbuka.
Proses Nefroskopi:
- Anestesi: Pasien akan diberikan anestesi, baik anestesi umum maupun anestesi spinal.
- Pemasangan Nefroskop: Nefroskop akan dimasukkan melalui sayatan kecil di punggung atau melalui saluran kemih alami.
- Visualisasi dan Pengangkatan Batu: Dokter akan menggunakan nefroskop untuk melihat batu ginjal dan kemudian menghancurkannya serta mengeluarkannya.
- Penutupan Sayatan (jika ada): Jika dilakukan sayatan, maka sayatan akan ditutup dengan jahitan.
Salah satu alat Nefroskopi terbaik adalah dari ClearPetra Nephrostomy Access Seath untuk tindakan minimal invasive urologi lainnya. Alat ini bisa digunakan untuk menunjang tindakan PCNL bagi pasien batu ginjal yang ukurannya lebih besar. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk-produk urologi lainnya, ikuti akun instagram @sti_medical atau hubungi kontak yang ada di website kami.