Dalam dunia perawatan kulit, istilah skin barrier atau penghalang kulit semakin mendapat perhatian akhir-akhir ini. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran banyak orang akan pentingnya fungsi lapisan pelindung ini dalam menjaga kesehatan kulit. Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi melindungi tubuh dari paparan zat-zat berbahaya, menjaga kelembapan, dan mencegah iritasi. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu skin barrier, faktor-faktor yang dapat merusaknya, serta cara merawat dan memperbaikinya agar tetap berfungsi secara optimal.
Apa itu Skin BarrierĀ
Untuk memahami skin barrier, kita harus mengetahui lebih dalam mengenai struktur kulit manusia. Kulit adalah organ terluar tubuh yang memiliki fungsi utama sebagai penghalang permeabel. Ini berarti kulit berfungsi melindungi tubuh dari agresor eksternal seperti bakteri, virus, polusi, dan zat berbahaya lainnya. Selain itu, skin barrier juga mencegah kehilangan air yang berlebihan dari dalam tubuh, sehingga menjaga kelembapan kulit tetap terjaga.
Secara struktural, kulit terdiri dari tiga lapisan utama: epidermis (lapisan terluar), dermis (lapisan tengah), dan hipodermis (lapisan terdalam). Skin barrier sendiri berada di lapisan teratas epidermis, yang disebut stratum korneum. Lapisan ini terdiri dari sel-sel mati yang dikenal sebagai korneosit, yang disusun secara ketat dengan bantuan lipid seperti ceramide, kolesterol, dan asam lemak. Lipid inilah yang membuat skin barrier menjadi kuat dan tidak mudah ditembus oleh zat-zat berbahaya dari luar.
Para ahli sering mengibaratkan stratum korneum sebagai tembok bata. Bata-bata ini adalah korneosit, sedangkan mortar yang merekatkan bata-bata tersebut adalah lipid-lipid tadi. Jika stratum korneum rusak, maka kulit akan kehilangan fungsinya sebagai pelindung, menyebabkan berbagai masalah seperti kulit kering, sensitif, bahkan infeksi.
Fungsi Skin Barrier adalah
Skin barrier memiliki beberapa fungsi penting yang sangat vital bagi kesehatan kulit, di antaranya:
1. Melindungi dari Agresor Eksternal
Skin barrier berfungsi sebagai perisai pelindung terhadap mikroba seperti bakteri, virus, dan jamur, serta polusi dan zat kimia berbahaya lainnya yang dapat merusak kulit.
2. Mencegah Kehilangan Air
Salah satu fungsi utama skin barrier adalah mempertahankan kelembapan kulit dengan mencegah kehilangan air yang berlebihan (transepidermal water loss). Ini menjaga kulit tetap lembap dan kenyal.
3. Mengurangi Dampak Radiasi UV
Skin barrier juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV yang berasal dari matahari. Meskipun sinar UV dapat menembus lapisan kulit, skin barrier membantu mengurangi dampak buruknya.
4. Menjaga Kulit Tetap Sehat
Dengan menjaga keseimbangan lipid dan kelembapan, skin barrier memainkan peran penting dalam mempertahankan kondisi kulit yang sehat dan melawan tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus dan keriput.
Penyebab Skin Barrier Rusak
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kerusakan skin barrier, baik itu dari luar maupun dalam tubuh. Berikut ini adalah beberapa penyebab yang paling umum:
1. Paparan Zat Kimia
Penggunaan produk-produk yang mengandung zat kimia keras seperti alkohol, deterjen, dan pembersih wajah dengan pH tinggi dapat merusak keseimbangan lipid pada stratum korneum, menyebabkan skin barrier menjadi rusak dan tidak berfungsi optimal.
2. Lingkungan yang Ekstrem
Suhu yang terlalu dingin atau panas, kelembapan rendah, serta paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak skin barrier. Sinar UV, terutama UVB, diketahui dapat menyebabkan hilangnya kelembapan kulit, sementara sinar UVA bisa menyebabkan kerusakan yang lebih dalam pada kulit.
3. Polusi
Tinggal di kota-kota besar dengan tingkat polusi tinggi juga bisa merusak skin barrier. Partikel-partikel polusi yang menempel di kulit dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan peradangan, dan merusak lapisan pelindung kulit.
4. Penggunaan Skincare yang Tidak Tepat
Salah memilih produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit juga dapat memperburuk kondisi skin barrier. Misalnya, penggunaan eksfoliator yang terlalu kuat dapat mengikis lapisan pelindung kulit, sementara penggunaan produk dengan bahan yang iritatif bisa menyebabkan peradangan.
5. Kebiasaan Buruk Sehari-hari
Terlalu sering mencuci wajah, mandi dengan air panas, atau tidak memakai pelembap setelah membersihkan wajah adalah beberapa kebiasaan yang dapat merusak skin barrier. Semua kebiasaan tersebut mengurangi kelembapan alami kulit dan mengganggu keseimbangan lipid.
Tanda-tanda Skin Barrier Rusak
Skin barrier yang rusak biasanya ditandai dengan perubahan kondisi kulit yang cukup signifikan. Beberapa tanda yang bisa Anda perhatikan meliputi:
- Kulit Kering dan Bersisik
Salah satu tanda paling umum dari skin barrier yang rusak adalah kulit yang terasa sangat kering dan sering bersisik. Hal ini terjadi karena kulit kehilangan kelembapannya akibat rusaknya lapisan pelindung. - Sensitivitas Kulit Meningkat
Kulit yang rusak akan lebih mudah bereaksi terhadap produk perawatan kulit atau lingkungan sekitarnya, menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan rentan iritasi. - Jerawat dan Peradangan
Skin barrier yang rusak juga bisa menyebabkan peradangan pada kulit, yang sering kali diwujudkan dalam bentuk jerawat, kemerahan, atau bahkan eksim. - Infeksi Kulit
Karena lapisan pelindung tidak lagi berfungsi optimal, kulit lebih rentan terhadap serangan bakteri, virus, atau jamur yang bisa menyebabkan infeksi.
Cara Memperbaiki Skin Barrier
Meskipun skin barrier bisa mengalami kerusakan, kabar baiknya adalah lapisan ini memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri. Namun, Anda bisa membantu proses perbaikan tersebut dengan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat serta menghindari kebiasaan yang bisa merusak kulit. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki dan menjaga kesehatan skin barrier:
1. Gunakan Pelembap yang Kaya Lipid
Salah satu kunci untuk memperbaiki skin barrier adalah menjaga kulit tetap lembap. Pilih pelembap yang mengandung ceramide, kolesterol, dan asam lemak esensial, yang semuanya berperan dalam memperbaiki lapisan lipid di stratum korneum.
2. Hindari Produk yang Mengandung Bahan Iritatif
Saat kulit dalam kondisi sensitif dan rusak, hindari produk yang mengandung alkohol, parfum, atau pewarna buatan. Bahan-bahan ini dapat memperburuk kondisi kulit dan memperlambat proses perbaikan.
3. Gunakan Pembersih yang Lembut
Pembersih wajah yang Anda gunakan harus memiliki pH seimbang dan tidak mengandung deterjen keras. Pembersih dengan pH netral akan membantu menjaga keseimbangan kulit dan tidak merusak lipid alami yang ada di stratum korneum.
4. Gunakan Sunscreen Setiap Hari
Paparan sinar UV merupakan salah satu penyebab utama kerusakan skin barrier. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan sunscreen setiap hari, bahkan saat cuaca mendung sekalipun. Pilih sunscreen yang memiliki kandungan SPF minimal 30 dan perlindungan spektrum luas.
5. Jaga Keseimbangan Hidrasi
Selain menggunakan produk pelembap, pastikan Anda juga mengonsumsi air yang cukup setiap hari. Keseimbangan hidrasi dari dalam akan membantu kulit mempertahankan kelembapannya dan mempercepat proses perbaikan skin barrier yang rusak.
6. Gunakan Produk dengan Bahan-Bahan yang Mendukung Regenerasi Kulit
Produk yang mengandung bahan seperti niacinamide, hyaluronic acid, dan panthenol dapat membantu memperbaiki skin barrier dengan cara mempercepat regenerasi sel kulit, meningkatkan kelembapan, dan meredakan peradangan.
Perawatan Cellbooster untuk Skin Barrier yang Rusak
Treatment Cellbooster adalah jenis treatment skin booster injectable yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi skin barrier dengan cara memasukkan serum yang mengandung Hyaluronic Acid (HA) murni. HA dikenal sebagai salah satu bahan paling efektif dalam merawat dan memperbaiki kelembapan kulit.
HA dalam Cellbooster memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan dengan HA lainnya. Ini berkat penggunaan pantented CHAC Teknologi, yang membuatnya unik dan lebih efektif dalam memperbaiki skin barrier yang rusak.
Prosedur ini dilakukan oleh profesional di klinik kecantikan dan tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama. Hasil yang diperoleh cenderung cepat dan bertahan lama, sehingga menjadikannya pilihan ideal bagi Anda yang ingin mengembalikan kesehatan skin barrier.
Ingin melakukan treatment Cellbooster? Klik tombol ini untuk mencari tahu klinik terdekat untuk treatment Cellbooster. Hubungi kami melalui Instagram @st_aes, @cellbooster.id, whatsapp 082225267741 atau kunjungi website stindonesia.com untuk informasi lebih lanjut.