Rambut rontok merupakan masalah umum yang sering dihadapi baik oleh pria maupun wanita. Banyak yang bertanya-tanya, apa penyebab rambut rontok yang mereka alami? Kerontokan rambut bisa terjadi secara bertahap atau tiba-tiba, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Masalah ini sering kali menimbulkan kekhawatiran, terutama jika kerontokan rambut mulai terlihat jelas dan mempengaruhi kepercayaan diri.
Apa penyebab rambut rontok? Tidak jarang, rambut rontok terjadi karena kombinasi dari berbagai faktor seperti genetik, hormon, nutrisi yang kurang, hingga penggunaan produk rambut yang tidak tepat. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyebab rambut rontok dan bagaimana cara mengatasinya, penting bagi kita untuk mengenali apa saja yang bisa menjadi pemicu utama kerontokan rambut.
Apa Penyebab Rambut Rontok?
Banyak orang bertanya, apa penyebab rambut rontok? Jawabannya bisa beragam, karena penyebab kerontokan rambut sangat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Beberapa penyebab bisa lebih dominan pada pria, sementara lainnya lebih sering ditemukan pada wanita. Misalnya, faktor genetik lebih berperan pada pria, sementara perubahan hormon sering menjadi pemicu utama pada wanita.
Apa penyebab rambut rontok yang perlu diwaspadai? Selain genetik dan hormon, pola makan, stres, serta kebiasaan sehari-hari juga bisa mempengaruhi kesehatan rambut. Rambut yang kurang nutrisi atau sering terkena perlakuan kasar seperti menggunakan pengering rambut berlebihan, juga dapat menyebabkan kerontokan yang signifikan.
1. Faktor Genetik
Faktor genetik atau keturunan adalah salah satu penyebab utama kerontokan rambut, terutama pada pria. Kondisi ini dikenal sebagai androgenetic alopecia atau kebotakan pola pria. Jika anggota keluarga Anda mengalami kebotakan, besar kemungkinan Anda juga akan mengalaminya. Pada pria, biasanya kerontokan rambut dimulai di bagian pelipis dan mahkota kepala.
Pada wanita, meski tidak seumum pada pria, faktor genetik juga bisa menyebabkan rambut rontok. Biasanya, kerontokan rambut terjadi secara menyeluruh dan tidak terlokalisir di satu area tertentu. Wanita dengan riwayat keluarga kebotakan cenderung mengalami penipisan rambut, terutama setelah memasuki usia paruh baya.
2. Perubahan Hormon
Hormon memainkan peran penting dalam kesehatan rambut. Salah satu penyebab rambut rontok pada wanita adalah perubahan hormon, terutama selama kehamilan, setelah melahirkan, atau saat menopause. Perubahan drastis dalam kadar hormon estrogen dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut, sehingga memicu kerontokan.
Pada pria, hormon DHT (dihidrotestosteron) memiliki pengaruh besar terhadap kerontokan rambut. DHT adalah turunan dari hormon testosteron yang dapat menyusutkan folikel rambut, sehingga menyebabkan kerontokan. Ini adalah penyebab umum dari kebotakan pola pria.
3. Kurang Nutrisi
Asupan nutrisi yang tidak seimbang bisa berdampak buruk pada kesehatan rambut. Rambut membutuhkan berbagai vitamin dan mineral agar dapat tumbuh dengan sehat. Kekurangan nutrisi seperti zat besi, vitamin D, zinc, dan protein dapat memicu kerontokan rambut yang signifikan.
Kekurangan zat besi, misalnya, sering menyebabkan anemia, yang berakibat pada berkurangnya suplai oksigen ke folikel rambut. Hal ini membuat rambut lebih mudah rontok dan pertumbuhannya terhambat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup demi kesehatan rambut.
4. Efek Samping Obat-Obatan
Beberapa jenis obat-obatan memiliki efek samping yang dapat menyebabkan kerontokan rambut. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, kanker, depresi, dan artritis sering kali menyebabkan rambut rontok sebagai efek samping. Obat kemoterapi, misalnya, dikenal sangat merusak folikel rambut, sehingga menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan.
Namun, efek ini sering kali bersifat sementara. Setelah penghentian obat atau setelah perawatan selesai, rambut biasanya akan mulai tumbuh kembali secara normal. Jika Anda menduga obat-obatan yang Anda konsumsi adalah penyebab kerontokan rambut, konsultasikan dengan dokter untuk solusi terbaik.
5. Kondisi Medis Tertentu
Kondisi medis tertentu juga dapat menjadi penyebab kerontokan rambut. Alopecia areata, misalnya, adalah kondisi autoimun yang menyebabkan rambut rontok dalam bentuk tambalan di berbagai area kepala. Kondisi ini disebabkan oleh sistem imun yang menyerang folikel rambut.
Selain itu, penyakit seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme juga dapat memengaruhi kesehatan rambut. Kedua kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan hormon tiroid, yang dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan.
6. Terlalu Sering Keramas
Meskipun mencuci rambut merupakan bagian penting dari menjaga kebersihan, mencuci rambut terlalu sering bisa menjadi salah satu penyebab rambut rontok. Penggunaan sampo yang terlalu sering, terutama jika menggunakan produk yang keras, dapat menghilangkan minyak alami pada kulit kepala dan membuat rambut lebih rapuh.
Selain itu, mencuci rambut dengan air panas juga dapat melemahkan akar rambut dan menyebabkan kerontokan. Oleh karena itu, sebaiknya mencuci rambut dengan frekuensi yang wajar dan menggunakan sampo yang lembut serta sesuai dengan jenis rambut.
7. Memakai Pengering Rambut Berlebihan
Menggunakan pengering rambut atau alat styling yang menghasilkan panas secara berlebihan dapat merusak struktur rambut. Panas yang terlalu sering diterapkan pada rambut akan membuatnya lebih mudah patah dan rontok. Selain itu, penggunaan alat pemanas dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan kehilangan kelembapan alaminya.
Untuk meminimalkan kerusakan, disarankan untuk mengurangi penggunaan alat styling yang panas dan selalu menggunakan pelindung panas sebelum styling. Rambut yang dirawat dengan lembut akan lebih tahan terhadap kerontokan.
8. Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Mengikat rambut terlalu kencang, seperti dalam gaya kuncir kuda atau sanggul, dapat memberi tekanan pada akar rambut. Tekanan yang berlebihan ini menyebabkan kerusakan folikel rambut, yang dalam jangka panjang dapat memicu kerontokan rambut.
Kerontokan rambut yang disebabkan oleh gaya rambut yang terlalu kencang disebut traction alopecia. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya hindari mengikat rambut terlalu kencang dan biarkan rambut tergerai secara alami sesering mungkin.
9. Penggunaan Produk Rambut yang Tidak Cocok
Produk rambut yang tidak cocok dengan jenis rambut Anda dapat menjadi penyebab rambut rontok. Beberapa produk mengandung bahan kimia yang keras yang dapat merusak rambut dan kulit kepala, menyebabkan iritasi dan rambut rontok. Misalnya, penggunaan produk dengan kandungan sulfat dan paraben dapat menghilangkan kelembapan alami rambut.
Penting untuk memilih produk rambut yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rambut Anda. Menggunakan produk berbahan alami dan bebas bahan kimia keras dapat membantu menjaga kesehatan rambut.
10. Stres
Stres fisik maupun emosional bisa memicu rambut rontok. Kondisi stres yang berlebihan dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut, menyebabkan fase pertumbuhan berhenti lebih cepat dan rambut memasuki fase rontok lebih dini. Hal ini biasanya dikenal sebagai telogen effluvium, di mana rambut rontok dalam jumlah yang lebih besar dari biasanya.
Untuk mengatasi kerontokan rambut akibat stres, penting untuk mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga, atau hobi yang menyenangkan.
Apa Penyebab Rambut Rontok Terus Menerus?
Jika rambut rontok terjadi terus-menerus dan dalam jumlah yang signifikan, hal ini mungkin disebabkan oleh faktor yang lebih serius. Salah satu kemungkinan penyebab adalah kondisi medis kronis seperti gangguan tiroid, anemia, atau penyakit autoimun. Selain itu, ketidakseimbangan hormon atau kekurangan nutrisi yang parah juga dapat menyebabkan rambut rontok secara berkelanjutan.
Penting untuk segera mencari bantuan medis jika rambut rontok tidak kunjung membaik. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan diagnosis yang tepat untuk mengetahui penyebab kerontokan rambut yang terus-menerus dan memberikan solusi yang sesuai.
9 Cara Mengatasi Rambut Rontok
Untuk mengatasi rambut rontok, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Selain perawatan medis, banyak solusi alami yang dapat membantu memperkuat akar rambut dan mencegah kerontokan lebih lanjut.
1. Gunakan Minyak Zaitun
Minyak zaitun dikenal kaya akan antioksidan yang dapat melindungi folikel rambut dan memperbaiki kerusakan rambut. Aplikasikan minyak zaitun ke kulit kepala secara rutin untuk membantu memperkuat akar rambut dan meningkatkan elastisitasnya.
Minyak zaitun juga berfungsi sebagai pelembap alami yang membuat rambut tampak lebih sehat dan berkilau. Selain itu, minyak zaitun juga membantu mengurangi peradangan pada kulit kepala, yang bisa menjadi salah satu faktor penyebab rambut rontok.
2. Oleskan Lidah Buaya
Lidah buaya sudah lama dikenal sebagai bahan alami yang efektif untuk mengatasi masalah rambut. Gel lidah buaya dapat menenangkan kulit kepala yang iritasi dan memperbaiki kerusakan pada folikel rambut.
Oleskan gel lidah buaya langsung ke kulit kepala dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas. Selain membantu merangsang pertumbuhan rambut, lidah buaya juga memberikan kelembapan yang dibutuhkan rambut agar tetap kuat dan tidak mudah patah.
3. Manfaatkan Yoghurt
Yoghurt mengandung protein dan vitamin yang dapat memperkuat akar rambut dan mengurangi kerontokan. Aplikasikan yoghurt sebagai masker rambut secara rutin untuk memberikan nutrisi tambahan pada rambut. Yoghurt juga berfungsi sebagai pelembap alami yang dapat mengurangi kekeringan pada kulit kepala.
Selain itu, yoghurt mengandung zat anti-bakteri yang membantu menjaga kebersihan kulit kepala, mencegah masalah seperti ketombe yang dapat memicu rambut rontok.
4. Gunakan Bawang dan Madu
Kombinasi bawang dan madu dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut dengan cara meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala. Bawang mengandung sulfur yang penting untuk pertumbuhan rambut, sementara madu berfungsi sebagai pelembap alami.
Hancurkan bawang dan campur dengan madu, lalu oleskan pada kulit kepala dan rambut secara rutin. Perawatan ini membantu memperbaiki tekstur rambut yang rusak dan membuat rambut lebih tebal dan kuat.
5. Akar Licorice
Akar licorice memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu mengatasi iritasi pada kulit kepala. Penggunaan akar licorice sebagai masker rambut membantu mengurangi peradangan dan memperkuat folikel rambut.
Licorice juga dapat merangsang pertumbuhan rambut dengan memperbaiki kesehatan kulit kepala. Oleskan ekstrak akar licorice pada kulit kepala secara rutin untuk menjaga kesehatan rambut dan mencegah kerontokan.
6. Gunakan Teh Hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan yang membantu melindungi rambut dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan polifenol dalam teh hijau juga dapat merangsang pertumbuhan rambut.
Gunakan teh hijau sebagai bilasan rambut setelah keramas untuk mendapatkan manfaat ini. Selain itu, teh hijau juga membantu menjaga keseimbangan minyak pada kulit kepala dan mencegah penumpukan sebum yang dapat menyumbat folikel rambut.
7. Jangan Terlalu Sering Keramas
Mencuci rambut terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang diperlukan untuk menjaga kesehatan rambut. Sebaiknya batasi keramas menjadi 2-3 kali dalam seminggu dan gunakan sampo yang lembut agar rambut tetap lembap dan tidak rapuh. Menghindari keramas berlebihan juga membantu menjaga kulit kepala tetap sehat dan bebas dari iritasi yang dapat menyebabkan rambut rontok.
8. Tata Rambut dengan Lembut
Menghindari perlakuan kasar pada rambut sangat penting untuk mencegah kerontokan. Tata rambut dengan lembut, hindari mengikat rambut terlalu kencang, dan gunakan sisir bergigi jarang untuk mengurangi risiko kerusakan rambut. Perlakuan lembut pada rambut juga membantu menjaga elastisitas dan kekuatan rambut.
9. Terapkan Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat dengan asupan nutrisi yang seimbang, cukup istirahat, dan manajemen stres yang baik dapat berperan besar dalam menjaga kesehatan rambut. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut. Kebiasaan sehat ini akan membantu memperkuat rambut dari dalam dan mencegah kerontokan yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal.
Cara Mengatasi Rambut Rontok dengan Treatment ARCHE
Selain menggunakan metode alami, Anda juga bisa memilih perawatan profesional seperti ARCHE. ARCHE adalah produk hair growth booster dengan teknologi Ideal Sized Chitosan (ISC). Produk ini membantu memperkuat akar rambut dan merangsang pertumbuhan rambut dari dalam.
ARCHE tidak hanya bermanfaat untuk pertumbuhan rambut, tetapi juga membantu mengurangi peradangan pada kulit kepala, yang sering menjadi penyebab utama kerontokan rambut. Dengan sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi, ARCHE mampu menjaga kesehatan kulit kepala dan mencegah infeksi yang bisa memicu kerontokan rambut.
Keunggulan ARCHE lainnya adalah kemampuan regenerasi kulit kepala. Produk ini dapat memperbaiki kerusakan pada folikel rambut dan mempercepat proses penyembuhan pada kulit kepala yang mengalami iritasi atau luka.
Selain itu, ARCHE juga cocok digunakan setelah transplantasi rambut, karena membantu mempercepat pertumbuhan rambut baru dan memastikan hasil yang optimal. ARCHE telah terdaftar di Kemenkes RI, sehingga menjadi solusi terpercaya bagi Anda yang ingin mengatasi masalah rambut rontok secara efektif.
Tertarik untuk melakukan perawatan rambut dengan ARCHE? kunjungi Instagram @st_aes @arche.sti, website resmi kami stindonesia.com, atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut.