Sebagian besar upaya perawatan kulit cenderung hanya bagian dari dagu ke atas, area perawatan leher kerap terabaikan. Padahal kulit leher lebih rentan keriput dan kendur karena lebih tipis ketimbang kulit wajah.
Jika area kulit leher mulai gelap dan banyak kerutan, mungkin sudah saatnya kamu melakukan perawatan kecantikan berikut!
Perawatan untuk Kulit Leher
1. Pijat Area Leher dengan Lembut
Arah pijatan untuk kulit leher adalah hal yang sangat penting untuk diingat karena pijatan yang buruk bisa merusak kulit. ini karena kulit leher sangat tipis dan halus dan lebih halus daripada kulit wajah. Arah yang tepat untuk memijat kulit leher adalah dengan menggerakkan kedua telapak tangan dari bawah ke atas dengan gerakan vertikal. Jangan pernah memijat leher dengan gerakan memutar atau dari atas ke bawah.
Namun, jangan terlalu keras saat memijat leher. Pijat leher harus berlangsung maksimal 10-15 menit dengan kemungkinan istirahat satu atau dua menit di antaranya. Memijat berlebihan bisa membuat kulit leher tegang.
2. Oleskan Minyak Alami
Minyak akan membantu meremajakan kulit leher. Namun, kamu tidak boleh memilih sembarang minyak. Kamu harus berhati-hati dalam memilih jenis minyak yang tepat. Pilih minyak yang tidak terlalu berat dan dalam bentuk murni.
Minyak kelapa adalah minyak berat tetapi dapat digunakan dalam jumlah yang sangat sedikit atau kamu dapat mencampurkannya dengan sedikit air di telapak tangan lalu menggunakannya. Minyak zaitun, minyak almond, minyak kamomil, minyak kayu putih, dan minyak mawar juga merupakan pilihan yang baik untuk merawat leher.
3. Gunakan Masker
Masker juga bekerja secara ajaib untuk kulit leher seperti halnya kulit wajah. Gunakan masker berbahan dasar buah di leher untuk hasil terbaik. Buah-buahan seperti apel, pisang matang, alpukat, dan plum dapat memberikan keajaiban bagi kulit leher. Berikut adalah beberapa masker untuk leher yang bisa kamu buat di rumah:
- Haluskan beberapa buah pisang matang yang dihaluskan dan minyak zaitun. Oleskan campuran ini di leher berbarengan dengan saat kamu melakukan perawatan wajah. Tunggu selama 15 menit dan bersihkan dengan air biasa. Garis-garis halus di leher akan hilang dan membuat kulit bersinar. Gunakan dua kali seminggu untuk hasil terbaik.
- Campurkan putih telur dan madu dan dioleskan di leher dengan kuas selama 10-12 menit dan dicuci dengan air hangat. Ini akan membuat kulit menjadi lebih cerah dan menghilangkan garis-garis halus.
- Tumbuk labu dan oleskan di leher selama 20 menit, 3 hingga 4 kali seminggu. Labu adalah sayuran anti penuaan yang bagus. Tampaknya kamu juga harus memasukkan perawatan ini
4. Menggunakan Tabir Surya
Selain mencegah pigmentasi akibat paparan sinar matahari, tabir surya juga membantu memberikan perlindungan terhadap penuaan dini. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakanlah tabir surya pada leher sebanyak yang kamu gunakan pada kulit wajah. Semakin tinggi SPF-nya, bisa melindungi kulit dari sinar matahari. Namun, pastikan kamu menggunakan tabir surya yang memang dapat diperuntukkan untuk bagian leher, ya.
5. Posisi Tidur
Siapa sangka kalau posisi tidur juga dapat memengaruhi efek penuaan dini pada kulit leher. Sebuah studi berjudul Sleep Wrinkles: Facial Aging and Facial Distortion During Sleep menunjukkan kalau tidur miring atau tengkurap membuat seseorang rentan terhadap tekanan mekanis. Hal ini dapat mempercepat pembentukan kerutan sekaligus mendistoris kulit wajah. Nah, salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan mencoba tidur telentang
6. Berhenti Merokok
Jika kamu merokok, kamu patut menghentikan kebiasaan negatif ini. Sebab, merokok dapat mempercepat penuaan pada kulit. Alasannya, kandungan nikotin pada rokok dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Selain itu, nikotin juga dapat mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit. Alhasil, kulit menjadi mudah kusam, berkerut, dan pucat.
7. Pastikan Tubuh Terhidrasi dengan Baik
Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangatlah penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain mendorong fungsi vital seperti membuang racun dari tubuh, nyatanya air juga dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi dari dalam.
Menariknya lagi, sebuah studi berjudul Dietary water affects human skin hydration and biomechanics menunjukkan hasil menjanjikan. Studi tersebut menyebutkan kalau asupan air yang lebih tinggi dapat memiliki efek pada hidrasi kulit, dan mungkin secara positif mempengaruhi fisiologi kulit.
8. Batasi Penggunaan Smartphone
Para dermatologi menyatakan jika penggunaan smartphone secara terus menerus nyatanya bisa membuat kerutan muncul di bagian leher. Sebab, ketika menggunakan smartphone, kepala akan tertunduk ke bawah secara terus menerus sehingga risiko garis halus muncul lebih besar. Oleh sebab itu, pastikan untuk membatasi penggunaan smartphone setiap harinya.
Itulah beberapa cara untuk mengusir penuaan dini di leher. Mulai dari memberikan kulit leher perlindungan, hingga membatasi penggunaan smartphone. Penuaan memang kondisi yang bersifat mutlak seiring bertambah usia. Namun, kamu dapat mencoba beberapa cara untuk memperlambat perkembangannya.
Solusi Kerutan di Leher
Sebelum gejala degradasi kulit muncul di kulit leher, ada beberapa prosedur noninvasif yang merangsang kolagen untuk membantu membalikkan gejala ini. aesPlla® merupakan produk injeksi yang mengandung bahan aktif tertentu yang dirancang untuk merangsang pertumbuhan kolagen baru di dalam kulit.
Manfaat aesPLLA®
- Merangsang Produksi Kolagen: Seperti namanya, aesPLLA® bekerja dengan cara merangsang fibroblas, sel-sel yang bertanggung jawab menghasilkan kolagen, untuk memproduksi kolagen baru dalam jumlah yang lebih banyak.
- Meningkatkan Elastisitas Kulit: Kolagen baru yang terbentuk akan membuat kulit lebih kencang dan elastis, sehingga mengurangi tampilan garis halus dan kerutan.
- Memperbaiki Tekstur Kulit: aesPLLA® juga dapat memperbaiki tekstur kulit yang tidak merata, membuat kulit terasa lebih halus dan lembut.
- Mengangkat Kontur Wajah: Dengan meningkatkan volume kulit, aesPLLA® dapat membantu mengangkat kontur wajah yang mulai kendur.
Karena aesPlla bekerja dengan merangsang kolagen alami tubuh, risiko alergi atau reaksi buruk sangat minimal dibandingkan dengan perawatan yang menggunakan bahan sintetis. Hasil dari perawatan aesPlla biasanya bertahan hingga 2 tahun, tergantung pada kondisi kulit dan faktor-faktor lain seperti gaya hidup dan perawatan kulit harian.
Tertarik untuk melakukan treatment aesPlla? kunjungi Instagram @st_aes, @aesplla.id, website resmi kami stindonesia.com, atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut. Cari klinik untuk treatment aesPlla dengan klik tombol ini!