Nasolabial fold, atau garis senyum, adalah lipatan kulit yang terbentuk dari sisi hidung hingga sudut bibir. Garis ini muncul seiring bertambahnya usia, dan bagi sebagian orang, bisa menjadi lebih dalam sehingga memberikan tampilan wajah yang lebih tua. Meski alami, banyak orang merasa tidak nyaman dengan adanya nasolabial fold yang terlalu menonjol, karena bisa mengganggu penampilan wajah yang tampak segar dan muda.
Banyak faktor yang menyebabkan terbentuknya nasolabial fold, mulai dari proses penuaan alami hingga faktor eksternal seperti paparan sinar matahari. Namun, jangan khawatir, ada berbagai cara untuk mencegah dan mengatasi masalah ini. Dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat, kamu bisa mempertahankan tampilan wajah yang awet muda.
Apa Itu Nasolabial Fold?
Nasolabial fold adalah lipatan alami yang terbentuk dari sisi hidung hingga ke sudut mulut. Setiap orang memiliki lipatan ini, namun seiring bertambahnya usia, garis ini dapat menjadi lebih dalam dan lebih terlihat. Nasolabial fold biasanya terlihat lebih jelas saat seseorang tersenyum atau tertawa, itulah sebabnya sering disebut sebagai “garis senyum.”
Lipatan ini merupakan hasil dari hilangnya elastisitas kulit, serta berkurangnya lemak pada area pipi. Selain faktor usia, ada beberapa kebiasaan yang dapat memperdalam garis ini, seperti paparan sinar matahari yang berlebihan dan merokok.
Penyebab Nasolabial Fold
Salah satu penyebab utama nasolabial fold adalah penuaan alami. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin di dalam kulit mulai berkurang. Kolagen dan elastin adalah protein yang bertanggung jawab untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Ketika keduanya berkurang, kulit mulai kendur, dan garis-garis seperti nasolabial fold menjadi lebih dalam.
Faktor lain yang mempengaruhi pembentukan nasolabial fold adalah penurunan volume lemak di area pipi. Seiring berjalannya waktu, jaringan lemak di wajah menipis, menyebabkan kulit kehilangan dukungan struktural dan terjadilah kerutan yang lebih dalam.
Mengapa Nasolabial Fold Bisa Bertambah Dalam?
Nasolabial fold bisa semakin dalam karena kombinasi dari faktor internal dan eksternal. Secara internal, penuaan alami dan faktor genetik memainkan peran besar dalam penurunan elastisitas kulit. Namun, faktor eksternal seperti paparan sinar matahari, merokok, dan kebiasaan tidur juga bisa mempercepat pembentukan garis ini.
Sinar UV, misalnya, dapat merusak kolagen di kulit dan mempercepat proses penuaan. Selain itu, merokok juga bisa memperburuk keadaan dengan mengurangi suplai oksigen ke kulit, mempercepat munculnya garis-garis halus. Pola tidur yang tidak teratur atau posisi tidur yang menekan wajah juga dapat membuat garis nasolabial menjadi lebih terlihat.
Cara Mencegah Nasolabial Fold
Untuk mencegah nasolabial fold semakin dalam, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Selain menjaga gaya hidup sehat, perawatan kulit juga berperan penting dalam menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegahnya.
1. Selalu Gunakan Tabir Surya
Tabir surya adalah perlindungan pertama yang bisa kamu gunakan untuk mencegah penuaan dini, termasuk terbentuknya nasolabial fold. Paparan sinar matahari berlebihan tanpa perlindungan dapat merusak kolagen dan elastin di kulit, mempercepat munculnya garis halus dan kerutan.
Dengan menggunakan tabir surya setiap hari, kamu bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB yang merusak. Pastikan untuk memilih tabir surya dengan SPF minimal 30, dan aplikasikan secara rutin, terutama jika kamu banyak beraktivitas di luar ruangan.
2. Gunakan Skin Care yang Tepat
Penggunaan produk perawatan kulit yang tepat sangat penting dalam menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Pilih produk yang mengandung bahan-bahan anti-penuaan seperti retinol, vitamin C, dan peptida, yang dapat membantu merangsang produksi kolagen dan menjaga kulit tetap lembut dan kenyal.
Selain itu, pastikan kamu selalu menjaga kulit tetap terhidrasi dengan menggunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terlihat lebih sehat dan elastis, sehingga garis-garis halus tidak akan terlihat menonjol.
3. Stop Merokok
Merokok merupakan salah satu penyebab utama penuaan kulit. Zat-zat kimia yang terdapat dalam rokok dapat merusak kolagen dan elastin, dua komponen penting yang menjaga kulit tetap kencang. Selain itu, merokok juga mengurangi aliran darah ke kulit, yang menyebabkan kulit kehilangan oksigen dan nutrisi penting.
Dengan berhenti merokok, kamu bisa mengurangi risiko penuaan dini dan memperlambat pembentukan nasolabial fold. Tidak hanya itu, kulitmu akan terlihat lebih cerah dan sehat setelah kamu berhenti merokok.
4. Konsumsi Makanan Sehat
Asupan nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan kulit. Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin C, dan E dapat membantu melawan kerusakan kulit akibat radikal bebas. Buah-buahan dan sayuran seperti jeruk, berry, dan sayuran hijau merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting untuk kulit.
Selain itu, makanan yang mengandung lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak, juga dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mencegah munculnya garis-garis halus.
5. Cukupi Kebutuhan Air
Kulit yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih sehat dan elastis. Pastikan kamu minum cukup air setiap hari untuk menjaga kelembapan kulit dari dalam. Kulit yang kering lebih rentan terhadap munculnya garis-garis halus.
Mengonsumsi air yang cukup juga membantu tubuh mengeluarkan racun, sehingga kulitmu akan terlihat lebih segar dan cerah. Jangan lupa untuk menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap setiap hari, terutama di malam hari.
Cara Mengatasi Nasolabial Fold
Jika sudah terlihat dalam, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Salah satu metode yang paling umum adalah perawatan menggunakan filler. Filler adalah prosedur non-bedah yang melibatkan penyuntikan bahan seperti asam hialuronat ke dalam kulit untuk mengisi dan menghaluskan garis-garis halus, termasuk nasolabial fold.
Selain filler, ada juga metode seperti terapi laser atau microneedling yang dapat merangsang produksi kolagen di kulit. Terapi-terapi ini bekerja dengan cara merangsang perbaikan kulit dari dalam, sehingga nasolabial fold dapat memudar dan kulit terlihat lebih kencang.
Perawatan secara rutin dan menjaga gaya hidup sehat tetap penting untuk hasil yang optimal. Mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi selalu jaga kebiasaan sehat dan perawatan kulit yang tepat untuk mencegah nasolabial fold menjadi lebih dalam.
Cara Mengatasi Nasolabial Fold dengan Treatment INNO Plus+
Salah satu metode terbaru yang efektif dalam mengatasi nasolabial fold adalah menggunakan treatment INNO Plus+. INNO Plus+ adalah salah satu perawatan kulit berbasis Radio Frequency (RF) yang dirancang untuk memperbaiki berbagai masalah kulit, termasuk mengencangkan dan menghaluskan kulit. Metode ini sangat cocok untuk mereka yang ingin mengatasi nasolabial fold tanpa melalui operasi.
INNO Plus+ bekerja dengan cara merangsang produksi kolagen baru di kulit, yang membantu memperbaiki elastisitas dan kekencangan kulit. Prosesnya melibatkan teknologi gelombang frekuensi radio yang dapat menembus lapisan kulit lebih dalam tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Dengan demikian, kulit akan terlihat lebih kencang dan halus.
Treatment ini juga memberikan hasil yang bertahan lama. Hasil dari INNO Plus+ dapat terlihat dalam beberapa minggu setelah perawatan, dan terus membaik seiring berjalannya waktu. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, biasanya diperlukan beberapa sesi perawatan tergantung pada kondisi kulit masing-masing.
Keunggulan lain dari INNO Plus+ adalah prosesnya yang minim rasa sakit dan waktu pemulihan yang relatif singkat. Pasien dapat langsung beraktivitas setelah perawatan tanpa perlu khawatir dengan efek samping yang berlebihan. Jadi, bagi kamu yang ingin mengatasi nasolabial fold dengan cara yang efektif dan praktis, INNO Plus+ adalah pilihan yang tepat.
Ingin coba treatment INNO Plus+ ? Hubungi kami melalui instagram @st_aes, stindonesia.com, atau whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut.