Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing hingga merasa dirinya atau sekelilingnya berputar. Meski sering kali dianggap sebagai suatu penyakit, vertigo sebenarnya merupakan gejala dari penyakit atau kondisi lain.
Gejala Vertigo
Vertigo dapat berlangsung selama beberapa menit atau jam, tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala utamanya adalah sensasi seperti berputar yang biasanya dipicu oleh gerakan atau perubahan posisi kepala.
Gejala vertigo berbeda dengan pusing biasa. Pusing cenderung memberikan sensasi melayang, tidak seimbang, atau goyang. Sedangkan vertigo menimbulkan sensasi ruangan tempat penderita berada berputar.
Selain sensasi berputar, vertigo juga dapat disertai gejala lain, seperti mual, muntah, gerakan bola mata yang tidak normal (nistagmus), atau telinga berdenging (tinnitus).
Berdasarkan penyebabnya, vertigo terbagi menjadi dua, yakni vertigo perifer dan sentral. Vertigo perifer disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam. Kondisi yang dapat menimbulkan vertigo antara lain benign paroxysmal positional vertigo (BPPV), labirinitis, penyakit Meniere, atau sindrom Ramsay Hunt.
Penyakit Meniere
Meniere’s disease atau penyakit Meniere adalah masalah kesehatan akibat adanya gangguan pada cairan endolimfe (cairan yang berada di bagian dalam telinga). Kondisi ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami gangguan pendengaran dan keseimbangan tubuh.
Penyakit Meniere adalah kondisi yang lebih sering terjadi pada orang berusia 40–60 tahun. Meski begitu, penyakit Meniere ini tetap bisa dialami oleh siapa saja sehingga penting bagi setiap individu untuk mewaspadai kondisi tersebut.
Penyebab Penyakit Meniere
Penyebab utama penyakit Meniere adalah penumpukan cairan endolimfe, yaitu cairan yang berada di telinga bagian dalam. Masih belum diketahui secara pasti apa kondisi yang dapat menyebabkan penumpukan cairan endolimfe tersebut. Namun, sejumlah faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit Meniere adalah sebagai berikut:
- Drainase cairan yang buruk di mana kondisi ini bisa disebabkan oleh adanya penyumbatan atau bentuk telinga yang tak beraturan.
- Terdapat riwayat keluarga dengan penyakit Meniere.
- Mengidap penyakit autoimun.
- Cedera kepala.
- Infeksi virus atau bakteri tertentu.
- Migrain.
- Ketidakseimbangan hormonal.
- Alergi.
Gejala Penyakit Meniere
Adapun sejumlah gejala yang umum dialami oleh penderita penyakit Meniere adalah sebagai berikut:
- Vertigo.
- Tinnitus atau telinga berdenging.
- Sensasi penuh di dalam telinga.
- Gangguan pendengaran.
- Mual dan muntah.
- Penglihatan kabur.
- Gangguan keseimbangan tubuh.
- Keringat dingin.
Perlu dipahami bahwa penyakit Meniere adalah penyakit yang bersifat progresif. Artinya, gejala penyakit Meniere ini dapat memburuk seiring dengan berjalannya waktu dan bisa menjadi permanen. Jadi, jika Anda ada keluhan serupa, segera hubungi dokter. Karena apabila tidak segera ditangani dengan tepat, penyakit Meniere dapat menimbulkan sejumlah komplikasi, seperti:
- Cedera karena kecelakaan atau terjatuh akibat kehilangan keseimbangan tubuh.
- Depresi, kelelahan, dan stres.
- Kehilangan fungsi pendengaran secara permanen.
- Telinga berdenging yang semakin memburuk.
Agar diperoleh hasil diagnosis yang lebih akurat, Meniere Disease bisa diketahui dengan melakukan pemeriksaan endoskopi THT. Endoskopi THT bisa dilakukan untuk pemeriksaan bagian telinga, termasuk jika kamu mengalami tinnitus atau telinga berdenging, vertigo atau sensasi sakit kepala seperti berputar, maupun penyakit Meniere yang menyebabkan hilangnya kemampuan mendengar. Tidak hanya itu, apabila kamu merasakan sensasi kebas, lemah, dan kesemutan pada saraf wajah, pemeriksaan ini juga bisa dilakukan. Kondisi medis lainnya termasuk plak serumen ganas dan infeksi yang menyerang telinga tengah.
Dr. Camscope, memang menjadi pilihan yang populer dalam dunia endoskopi. Sistem kamera medis ini dirancang untuk memberikan visualisasi yang sangat baik selama prosedur endoskopi, sehingga membantu dokter dalam melakukan diagnosis dan tindakan yang lebih akurat.
Dr. Camscope is used in endoscopy procedures. It’s a versatile medical camera system that can be integrated with various endoscopic equipment to provide clear and detailed images of internal organs and structures.
Keunggulan Dr. Camscope untuk Endoskopi:
- Gambar Berkualitas Tinggi: Dengan resolusi yang tinggi, Dr. Camscope mampu menangkap gambar organ dalam dengan sangat detail. Hal ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi lesi atau kelainan yang sangat kecil sekalipun.
- Fleksibilitas: Sistem ini dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis endoskop, sehingga dapat digunakan untuk berbagai prosedur endoskopi, mulai dari gastrointestinal hingga urologi.
- Pengoperasian Mudah: Desainnya yang user-friendly membuat Dr. Camscope mudah digunakan oleh para profesional medis.
- Harga Terjangkau: Dibandingkan dengan merek lain, Dr. Camscope menawarkan harga yang lebih kompetitif tanpa mengorbankan kualitas.
Untuk informasi mengenai Dr. Camscope Endoskopi lebih lengkap Anda bisa temui produk kami ini di Booth STI (Sometech Indonesia) di acara Indorhino 2024 yang ke-5. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 22 – 24 Agustus 2024 di JW Marriot Hotel, Surabaya di Booth Q.