Tanam benang merupakan salah satu prosedur kecantikan yang populer untuk mengencangkan dan memperbaiki kontur wajah tanpa operasi. Namun, meskipun aman dan minim invasif, banyak orang mengalami efek samping sementara seperti bengkak setelah prosedur. Bengkak ini adalah reaksi alami tubuh terhadap tindakan yang melibatkan jarum dan benang pada lapisan kulit.
Bagi sebagian besar orang, bengkak setelah tanam benang hanya berlangsung beberapa hari hingga satu minggu. Namun, hal ini bisa cukup mengganggu penampilan dan kenyamanan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang dapat diambil untuk mempercepat pemulihan dan menghilangkan bengkak dengan aman dan efektif.
Penyebab Bengkak Setelah Tanam Benang:
Bengkak setelah tanam benang disebabkan oleh respons tubuh terhadap trauma kecil yang terjadi selama prosedur. Saat benang dimasukkan ke dalam kulit, tubuh secara alami akan merespons dengan mengirimkan darah dan cairan ke area tersebut, menyebabkan pembengkakan. Ini adalah bagian dari proses penyembuhan alami, di mana tubuh berusaha memperbaiki jaringan yang “terluka”.
Selain itu, setiap individu mungkin memiliki reaksi yang berbeda tergantung pada kondisi kulit dan sensitivitas tubuh terhadap prosedur. Beberapa orang mungkin mengalami bengkak lebih parah karena faktor genetik, alergi terhadap bahan benang, atau kebiasaan sehari-hari yang tidak mendukung proses pemulihan.
9 Cara Menghilangkan Bengkak Setelah Tanam Benang
Setelah memahami penyebab bengkak, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara menghilangkan bengkak setelah tanam benang. Beberapa tips berikut dapat membantu mempercepat pemulihan dan meminimalisir ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
1. Kompres Air Dingin
Kompres air dingin adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi bengkak setelah tanam benang. Suhu dingin membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke area yang bengkak, sehingga pembengkakan dapat berkurang dengan cepat.
Lakukan kompres dingin dengan membungkus es batu atau benda dingin lain menggunakan kain bersih, lalu letakkan pada area yang bengkak selama 10-15 menit. Hindari menekan terlalu keras agar tidak merusak jaringan kulit yang sedang dalam proses penyembuhan.
2. Jaga Kebersihan Wajah
Menjaga kebersihan wajah sangat penting setelah tanam benang untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses pemulihan. Wajah yang bersih akan membantu mengurangi risiko peradangan yang dapat memperburuk bengkak.
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan hindari produk dengan bahan kimia keras. Bersihkan wajah secara perlahan dengan air hangat dan keringkan dengan menepuk-nepuknya menggunakan handuk bersih. Pastikan tangan selalu bersih saat menyentuh wajah untuk menghindari masuknya bakteri.
3. Hindari Menggosok Wajah Berlebihan
Setelah tanam benang, hindari menggosok wajah dengan keras. Gesekan yang berlebihan pada kulit dapat memperparah bengkak dan bahkan merusak posisi benang yang sudah ditempatkan.
Sebisa mungkin, biarkan kulit wajah pulih secara alami tanpa gangguan. Jika ingin menyentuh atau membersihkan wajah, lakukan dengan lembut agar tidak memicu iritasi atau peradangan lebih lanjut.
4. Hindari Menggunakan Makeup
Setelah tanam benang, penting untuk menghindari penggunaan makeup, terutama pada area yang telah ditangani. Penggunaan makeup dapat menutupi pori-pori kulit yang sedang dalam proses pemulihan dan memicu infeksi atau reaksi alergi.
Jika memungkinkan, hindari penggunaan makeup selama 3-7 hari setelah prosedur. Biarkan kulit bernapas dengan bebas agar proses penyembuhan berjalan optimal tanpa tambahan iritasi.
5. Tidak Tidur Tengkurap atau Miring
Posisi tidur juga dapat mempengaruhi tingkat bengkak setelah tanam benang. Tidur tengkurap atau miring bisa memberikan tekanan pada area wajah yang telah ditanam benang, sehingga memperparah bengkak.
Usahakan untuk tidur dalam posisi telentang selama beberapa hari pertama setelah prosedur. Gunakan bantal yang cukup tinggi untuk menopang kepala agar aliran darah ke area wajah lebih lancar dan bengkak dapat cepat mereda.
6. Hindari Aktivitas Berat
Setelah tanam benang, tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Aktivitas fisik yang terlalu berat dapat meningkatkan aliran darah ke wajah dan memperparah bengkak yang sudah ada.
Batasi aktivitas fisik seperti olahraga berat, berlari, atau angkat beban selama beberapa hari setelah prosedur. Berikan tubuh waktu untuk beristirahat sehingga pemulihan bisa berlangsung lebih cepat dan optimal.
7. Tidak Mandi Air Hangat
Air hangat bisa meningkatkan sirkulasi darah dan memperburuk pembengkakan setelah tanam benang. Untuk itu, hindari mandi dengan air hangat selama beberapa hari setelah prosedur.
Lebih baik gunakan air suhu ruangan atau sedikit dingin saat mandi. Ini akan membantu menjaga pembuluh darah tetap rileks dan mencegah pembengkakan semakin parah.
8. Batasi Pergerakan Wajah
Sebisa mungkin, batasi pergerakan wajah yang berlebihan seperti tersenyum, tertawa, atau membuka mulut lebar-lebar. Gerakan yang terlalu intens dapat mengganggu posisi benang dan memperburuk bengkak.
Tetaplah rileks dan kurangi aktivitas yang memerlukan ekspresi wajah berlebih. Hal ini penting untuk memastikan benang tetap pada posisinya dan kulit pulih dengan baik.
9. Perbanyak Istirahat
Istirahat yang cukup sangat penting untuk mempercepat pemulihan. Saat tidur, tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan mengurangi peradangan, termasuk bengkak di area wajah.
Cobalah tidur minimal 7-8 jam setiap malam selama masa pemulihan. Istirahat yang baik akan membantu tubuh lebih cepat pulih dan mengurangi efek samping pasca-tanam benang.
Tips Memilih Benang yang Berkualitas dan Aman untuk Tanam Benang
Selain langkah-langkah untuk mengurangi bengkak, penting juga untuk memilih benang berkualitas yang aman untuk tanam benang. Benang yang berkualitas tidak hanya membantu mencapai hasil yang optimal, tetapi juga meminimalkan risiko efek samping seperti bengkak dan infeksi.
Pastikan benang yang digunakan telah terdaftar di badan sertifikasi serta diproduksi oleh produsen terpercaya. Konsultasikan dengan dokter spesialis untuk memilih jenis benang yang paling sesuai dengan kondisi kulit dan kebutuhan Anda.
Rekomendasi Benang Berkualitas dan Aman untuk Tanam Benang – Croquis
Salah satu pilihan benang berkualitas yang bisa Anda pertimbangkan adalah Croquis. Benang ini telah terbukti aman dan efektif digunakan dalam prosedur tanam benang, dengan hasil yang tahan lama dan memuaskan. Croquis terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang dirancang untuk memberikan efek lifting dan peremajaan wajah secara maksimal.
Keunggulan utama dari benang Croquis adalah sifatnya yang biodegradable, sehingga benang ini akan diserap tubuh secara alami tanpa meninggalkan sisa bahan berbahaya. Selain itu, Croquis memiliki ketahanan yang baik sehingga hasil tanam benang dapat bertahan lebih lama.
Benang Croquis juga memiliki berbagai varian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan estetika Anda, mulai dari pengencangan area pipi, dahi, hingga garis rahang. Proses pemasangannya pun relatif cepat dan minim nyeri, sehingga memberikan kenyamanan lebih selama prosedur.
Dengan menggunakan benang berkualitas seperti Croquis, risiko bengkak dan efek samping lainnya dapat diminimalisir, dan hasil yang diinginkan bisa dicapai dengan lebih aman dan efektif.
Ingin tanam benang dengan Croquis? Segera kunjungi klinik terdekat di kotamu! Klik tombol ini untuk cari tahu klinik dengan treatment Tanam Benang Croquis. Hubungi kami melalui instagram @croquis.id @st_aes, website resmi kami croquis.id atau stindonesia.com, dan whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut.