Perawatan estetika semakin populer di kalangan masyarakat, salah satunya adalah penggunaan dermal filler. Dermal filler digunakan untuk mengisi volume pada wajah yang hilang akibat penuaan, menghaluskan kerutan, dan memperbaiki kontur wajah. Namun, memilih filler wajah yang aman memerlukan perhatian khusus untuk menghindari risiko efek samping dan komplikasi.
Mengapa Memilih Filler Wajah yang Aman Itu Penting?
Dermal filler adalah zat yang disuntikkan di bawah kulit untuk memberikan volume dan kekenyalan. Karena prosedur ini melibatkan penyuntikan bahan asing ke dalam tubuh, penting untuk memastikan bahwa bahan tersebut aman dan prosedur dilakukan oleh profesional. Kesalahan dalam pemilihan filler atau tenaga medis yang kurang kompeten dapat berakibat pada infeksi, reaksi alergi, dan hasil yang tidak diinginkan.
Jenis-Jenis Filler Wajah
Sebelum memutuskan untuk menggunakan filler, penting untuk mengetahui berbagai jenis filler yang tersedia di pasaran, yaitu:
- Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid)
- Kalsium Hidroksilapatit (Calcium Hydroxylapatite)
- Asam Polilaktat (Poly-L-lactic Acid)
- Polimetil Metakrilat (Polymethyl-Methacrylate Microspheres)
7 Tips Memilih Filler Wajah yang Aman
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum melakukan prosedur filler wajah. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi risiko-risiko yang akan terjadi. Berikut ini 7 tips memilih filler wajah yang aman.
1. Konsultasi dengan Profesional Medis Berlisensi
Sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur filler, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli bedah plastik yang berlisensi. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit kamu.
2. Memeriksa Kredensial Klinik dan Praktisi
Pastikan klinik tempat kamu melakukan perawatan memiliki izin resmi dan praktisi medisnya berlisensi serta berpengalaman. Kamu bisa mencari ulasan dari pasien sebelumnya atau meminta referensi dari teman dan keluarga.
3. Memahami Bahan yang Digunakan
Pastikan kamu mengetahui dengan pasti bahan apa yang akan disuntikkan ke wajah kamu. Tanyakan kepada dokter tentang jenis filler yang digunakan, bahan penyusunnya, dan efek samping yang mungkin terjadi.
4. Mengecek Sertifikasi dan Persetujuan
Pastikan filler wajah yang akan digunakan telah mendapatkan persetujuan dari badan pengawas kesehatan, seperti FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat, KEMENKES RI, atau BPOM di Indonesia. Produk yang telah disetujui oleh badan tersebut biasanya telah melalui uji klinis yang ketat untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
5. Menghindari Harga yang Terlalu Murah
Harga yang terlalu murah bisa menjadi indikasi penggunaan produk yang tidak aman atau tenaga medis yang kurang berpengalaman. Ingatlah bahwa kualitas dan keamanan lebih penting daripada biaya yang rendah.
6. Memahami Risiko dan Efek Samping
Memahami efek samping dari penggunaan filler wajah penting penting untuk diketahui. Hal ini bertujuan untuk melakukan langkah pencegahan dan menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
7. Memeriksa Tanggal Kadaluwarsa
Sama seperti produk medis dan kosmetik lainnya, dermal filler memiliki tanggal kadaluwarsa. Memastikan bahwa filler yang akan digunakan belum melewati tanggal kadaluwarsa adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dan efektivitas prosedur. Filler yang telah kadaluarsa dapat mengalami perubahan kimiawi yang mengurangi efektivitasnya dan meningkatkan risiko reaksi yang tidak diinginkan.
Pastikan produk yang digunakan memiliki label tanggal kadaluarsa yang jelas, yang biasanya dicetak menggunakan mesin expired date yang akurat dan mudah dibaca. Jenis mesin expired date yang biasa digunakan untuk cetak tanggal kadaluwarsa di produk kecantikan adalah CIJ, TIJ, TTO, hingga laser marking.
Tips Perawatan Pasca Prosedur Filler Wajah
- Menghindari Aktivitas Fisik Berat: Selama beberapa hari setelah prosedur, hindari aktivitas fisik yang berat untuk mencegah pembengkakan lebih lanjut.
- Tidak Menyentuh atau Menekan Area yang Disuntik: Biarkan filler menyesuaikan diri dengan jaringan kulit tanpa gangguan.
- Menghindari Suhu Ekstrem: Hindari paparan panas atau dingin yang ekstrem karena dapat mempengaruhi hasil filler.
Rekomendasi Filler Wajah Aman: Filler ID Fresh
Filler ID Fresh adalah salah satu merek filler wajah yang dapat menjadi pilihan bagi mereka yang mencari hasil yang alami dan aman. Produk ini telah mendapatkan sertifikasi dari badan pengawas kesehatan dan terbukti efektif dalam memberikan volume dan kekenyalan pada kulit. Berikut ini beberapa keunggulan filler wajah ID Fresh.
- Kualitas Terjamin: Diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi dan telah melalui uji klinis.
- Efek Samping Minimal: Telah terbukti memiliki efek samping yang minim
- Hasil Alami: Memberikan hasil yang tampak alami dengan tekstur dan kekenyalan yang menyerupai kulit asli.
- Terdaftar di KEMENKES RI: Filler ID Fresh telah terdaftar di Kemenkes RI sehingga terjamin keamanan dan efektivitasnya.
- Memperhatikan Tanggal Kadaluwarsa: Produk Filler ID Fresh selalu dijaga dalam kondisi optimal dengan pengecekan tanggal kadaluwarsa untuk memastikan keamanan dan efektivitas saat digunakan.
Memilih filler wajah yang aman adalah langkah penting untuk mencapai hasil estetika yang diinginkan tanpa mengorbankan kesehatan. Dengan mengikuti tips-tips yang telah disebutkan sebelumnya dan memilih produk yang berkualitas seperti Filler ID Fresh, kamu dapat menikmati hasil yang efektif dan memuaskan.
Kunjungi klinik terdekat untuk dapatkan Filler ID Fresh! Hubungi kami melalui website idfresh.id atau stindonesia.com, instagram @idfresh.id @st_aes, dan whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut.
Artikel ini adalah hasil kerja sama antara Gressler dan Sometech Indonesia