Prosedur filler dagu semakin populer di kalangan mereka yang ingin memperbaiki bentuk wajah tanpa harus melalui operasi. Namun, meskipun filler dagu terbilang aman dan minim risiko, ada beberapa pantangan setelah filler dagu yang perlu dipatuhi. Pantangan-pantangan ini penting untuk diikuti agar hasil yang diperoleh tetap optimal dan komplikasi bisa dihindari.
Mengetahui dan mengikuti pantangan setelah filler dagu dapat membantu mempercepat proses pemulihan serta memastikan hasil yang diinginkan tercapai. Tidak sedikit orang yang meremehkan atau bahkan tidak mengetahui beberapa pantangan ini, yang justru dapat berdampak negatif pada hasil akhir. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah filler dagu.
Apa Itu Filler?
Filler adalah prosedur non-bedah yang melibatkan penyuntikan bahan tertentu, seperti asam hialuronat, ke dalam kulit untuk menambah volume atau mengisi area tertentu. Bahan yang digunakan dalam filler dapat menyerap air, sehingga memberikan efek mengisi dan memperbaiki kontur wajah secara alami. Prosedur ini sering digunakan untuk mengatasi kerutan, garis halus, atau untuk memberikan volume pada area yang mulai kehilangan elastisitas.
Proses penyuntikan filler umumnya cepat dan hanya memerlukan waktu beberapa menit hingga satu jam, tergantung pada area yang akan diisi. Hasil dari filler bisa bertahan dari beberapa bulan hingga lebih dari satu tahun, tergantung pada jenis filler yang digunakan dan bagaimana tubuh seseorang meresponsnya. Prosedur ini relatif aman dan minim efek samping.
Apa Itu Filler Dagu?
Filler dagu adalah salah satu jenis filler yang khusus diterapkan pada area dagu untuk memperbaiki bentuk atau proporsi dagu. Prosedur ini cocok bagi mereka yang ingin menambah panjang dagu, memperbaiki asimetri, atau memberikan definisi lebih pada garis rahang. Dengan filler dagu, seseorang bisa mendapatkan dagu yang lebih proporsional dengan wajah tanpa harus menjalani operasi plastik.
Dalam prosedur ini, dokter akan menyuntikkan filler ke area dagu untuk menambah volume atau mengubah bentuk dagu sesuai dengan keinginan pasien. Filler dagu dapat memberikan hasil yang terlihat alami dan dapat disesuaikan dengan bentuk wajah setiap individu. Hasil yang diinginkan biasanya dapat langsung terlihat setelah prosedur..
Manfaat Filler Dagu
Manfaat utama dari filler dagu adalah kemampuannya untuk meningkatkan penampilan dagu tanpa perlu melakukan operasi yang lebih invasif. Bagi mereka yang merasa kurang puas dengan bentuk dagu yang terlalu pendek atau tidak seimbang, filler dagu bisa menjadi solusi cepat dan efektif. Dengan hasil yang instan, prosedur ini memungkinkan seseorang mendapatkan dagu yang lebih proporsional dan wajah yang lebih seimbang secara keseluruhan.
Selain untuk memperbaiki estetika wajah, filler dagu juga dapat digunakan untuk memperbaiki asimetri wajah. Misalnya, bagi mereka yang memiliki dagu yang tidak rata atau terlihat miring, filler dagu dapat membantu menciptakan kesan simetris dan lebih harmonis. Ini memberikan dampak positif tidak hanya pada penampilan, tetapi juga pada kepercayaan diri seseorang.
Manfaat lainnya adalah efek filler dagu yang cukup bertahan lama namun tetap bisa diubah atau disesuaikan. Karena filler ini tidak permanen, seseorang dapat memilih untuk menambah atau mengurangi volume filler pada kunjungan berikutnya. Filler dagu memberikan fleksibilitas dalam meraih hasil yang diinginkan. Hal ini membuat filler dagu menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari solusi non-bedah untuk memperbaiki penampilan.
6 Pantangan Setelah Filler Dagu
Setelah menjalani prosedur filler dagu, sangat penting untuk mematuhi beberapa pantangan guna memastikan hasil yang optimal dan mempercepat proses penyembuhan. Tidak mengikuti pantangan ini bisa berakibat pada komplikasi atau hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Berikut adalah 6 pantangan setelah filler dagu yang harus dihindari.
1. Jaga Area Bekas Filler Agar Selalu Bersih
Setelah prosedur, menjaga kebersihan area bekas suntikan adalah hal yang krusial untuk mencegah infeksi. Meskipun filler dagu adalah prosedur minimal invasif, area suntikan tetap rentan terhadap bakteri dan kotoran. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan area tersebut dengan lembut menggunakan produk yang dianjurkan oleh dokter.
Hindari menyentuh area bekas filler dengan tangan yang tidak bersih. Jika Anda perlu membersihkan area tersebut, cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun antiseptik. Selain itu, ganti sarung bantal dan handuk secara teratur untuk mencegah kontak dengan bakteri yang mungkin menempel. Langkah-langkah ini penting untuk mencegah komplikasi yang dapat merusak hasil filler.
2. Hindari Penggunaan Minyak, Bedak, Masker, dan Tabir Surya
Setelah filler dagu, sebaiknya hindari penggunaan produk berbasis minyak, bedak, masker wajah, dan tabir surya pada area yang telah disuntik. Produk-produk ini dapat menyumbat pori-pori atau menyebabkan iritasi, yang dapat memperlambat proses penyembuhan. Minyak dan bedak, misalnya, dapat menyebabkan timbulnya jerawat atau infeksi pada area bekas suntikan.
Jika Anda merasa perlu melindungi kulit dari sinar matahari, pilihlah tabir surya yang tidak mengandung bahan kimia keras dan konsultasikan dengan dokter tentang produk yang aman digunakan setelah filler. Masker wajah juga sebaiknya dihindari selama beberapa hari setelah prosedur, terutama yang berbahan kimia, karena bisa memperburuk iritasi.
3. Hindari Menggosok dan Menekan Area Bekas Filler
Menggosok atau menekan area bekas filler dapat menyebabkan filler berpindah atau mengubah posisi, yang dapat merusak hasil akhir. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari tindakan tersebut selama beberapa hari setelah prosedur. Bahkan saat mencuci muka, lakukan dengan lembut dan hindari tekanan berlebihan.
Jangan menggunakan alat seperti roller wajah atau alat pijat pada area dagu yang telah disuntik filler, karena ini juga bisa memengaruhi distribusi filler. Sebaiknya, biarkan filler menyatu dengan jaringan di sekitar area suntikan tanpa gangguan mekanis, untuk memastikan hasil yang optimal.
4. Hindari Skincare dan Krim yang Mengandung Bahan Kimia
Setelah filler dagu, hindari penggunaan skincare dan krim yang mengandung bahan kimia keras seperti retinol, asam salisilat, atau benzoyl peroxide. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang baru saja menerima filler, memperlambat penyembuhan, atau bahkan mempengaruhi hasil filler.
Sebaiknya gunakan produk skincare yang lebih lembut dan alami selama masa pemulihan. Pilihlah produk yang menghidrasi kulit tanpa memberikan efek samping. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk rekomendasi produk yang aman digunakan setelah filler dagu.
5. Hindari Produk Anti Aging Berbahan Kimia
Produk anti aging yang mengandung bahan kimia kuat juga sebaiknya dihindari setelah filler dagu. Produk ini biasanya mengandung bahan yang dapat memicu iritasi atau memperburuk kondisi kulit yang baru saja disuntik filler. Bahan seperti retinoid atau asam glikolat, meskipun efektif untuk anti-aging, dapat memperburuk kondisi area yang telah disuntik.
Sebagai gantinya, pilih produk anti aging yang berbasis pelembap atau serum ringan yang dirancang untuk kulit sensitif. Hindari juga penggunaan produk eksfoliasi yang dapat membuat kulit semakin sensitif dan rentan terhadap iritasi.
6. Hindari Aktivitas Berat
Aktivitas fisik yang berat sebaiknya dihindari selama beberapa hari setelah filler dagu. Aktivitas seperti berolahraga intens, mengangkat beban, atau aktivitas lain yang menyebabkan peningkatan tekanan darah dapat memicu pembengkakan atau memperlambat proses penyembuhan. Selain itu, keringat yang berlebihan bisa memicu iritasi pada area bekas filler.
Jika Anda merasa perlu tetap aktif, pilih aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau peregangan yang tidak terlalu membebani tubuh. Penting untuk memberikan waktu bagi tubuh dan area yang telah diisi filler untuk pulih sepenuhnya sebelum kembali ke rutinitas aktivitas berat.
Rekomendasi Filler Terbaik dan Aman – Filler ID Fresh
Untuk Anda yang mempertimbangkan filler dagu, memilih produk aman dan terpercaya sangat penting. Salah satu pilihan terbaik adalah Filler ID Fresh, yang terbukti aman dan efektif. Filler ini dirancang untuk memberikan volume, memperbaiki kontur wajah, dan menghasilkan tampilan natural yang tahan lama.
Filler ID Fresh menggunakan asam hialuronat berkualitas tinggi, yang teruji klinis untuk keamanan dan dapat diserap tubuh secara alami. Di formulasikan untuk meminimalkan risiko alergi, menghasilkan efek halus dan natural tanpa bekas atau efek samping signifikan.
Selain memberikan volume pada dagu, Filler ID Fresh juga membantu mengurangi kerutan halus, meningkatkan elastisitas kulit, dan membuat wajah tampak lebih proporsional. Dengan reputasinya, Filler ID Fresh sering direkomendasikan oleh ahli estetika dan dermatologis, serta menjadi pilihan populer untuk perbaikan wajah tanpa operasi. Jika Anda mengutamakan kualitas dan keamanan, Filler ID Fresh adalah pilihan tepat.
Tertarik untuk melakukan treatment dengan filler ID Fresh? kunjungi Instagram @st_aes, @idfresh.id, website resmi kami stindonesia.com, atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741 untuk informasi lebih lanjut. Cari klinik untuk coba filler ID Fresh dengan klik tombol ini!