Masalah bopeng di pipi akibat jerawat sering kali mengganggu rasa percaya diri. Cara efektif untuk mengatasi kondisi ini adalah Cellbooster Lift, injectable skinbooster asal Swiss yang diformulasikan khusus untuk memperbaiki tekstur kulit dan mengatasi bopeng bekas jerawat. Keunggulan utama dari produk ini terletak pada teknologi CHAC yang telah dipatenkan, yang membuat hasil perawatannya lebih stabil, tahan lama, dan efektif dibandingkan skinbooster biasa.
Penyebab Bopeng di Pipi
Bopeng bekas jerawat di pipi bisa terbentuk karena beberapa faktor. Yang pertama adalah ketidakseimbangan produksi kolagen. Saat kulit mencoba menyembuhkan jerawat, tubuh memicu produksi kolagen, namun jika jumlahnya terlalu sedikit atau berlebihan, jaringan kulit tidak dapat diperbaiki secara optimal sehingga meninggalkan jaringan parut seperti bopeng.
Selain itu, kebiasaan memencet atau menyentuh jerawat juga berkontribusi pada terbentuknya bopeng. Tindakan ini dapat menimbulkan luka yang kemudian menjadi cekungan pada kulit. Jerawat yang parah juga meningkatkan risiko bopeng, karena muncul berulang di area yang sama dan merusak lapisan kulit lebih dalam. Jerawat bernanah atau peradangan serius, seperti kemerahan dan nyeri, memiliki potensi lebih besar meninggalkan bopeng setelah sembuh sehingga sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter kulit.
Terakhir, sering menyentuh wajah saat terjadi peradangan dapat memindahkan bakteri dari tangan ke area yang berjerawat, memperparah peradangan, dan meningkatkan kemungkinan terbentuknya bopeng. Memahami faktor-faktor ini penting agar langkah pencegahan dan perawatan dapat dilakukan lebih efektif.
Cara Mengatasi Bopeng di Pipi
Berikut adalah enam cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bopeng di pipi:
1. Treatment Cellbooster Lift
Solusi efektif untuk mengatasi bopeng bekas jerawat di pipi adalah Cellbooster Lift. Injectable skinbooster ini dirancang khusus untuk memperbaiki permukaan kulit, terutama pada area yang memiliki bopeng bekas jerawat.
Produk ini mengandung vitamin B2, C, dan E yang dapat memberikan nutrisi pada kulit, membantu memperbaiki tekstur, serta meratakan bopeng. Selain itu, hyaluronic acid dalam formulanya memberikan hidrasi mendalam, meningkatkan elastisitas, dan menjadikan kulit tampak lebih halus dan kenyal.
Keunggulan lainnya adalah teknologi CHAC yang telah dipatenkan, yang membuat hasil perawatannya lebih tahan lama. Prosedur ini juga aman dan minim efek samping, menjadikannya pilihan yang efektif untuk meratakan dan memperbaiki tekstur kulit yang rusak akibat jerawat.
2. Melakukan Pijat Wajah
Meskipun pijat wajah tidak secara langsung menghilangkan bopeng bekas jerawat. Namun, metode ini dapat menjadi pelengkap bagi perawatan kulit yang sedang dijalani. Pijat wajah membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, serta membantu proses detoksifikasi kulit. Dengan aliran darah yang lebih lancar, kulit mendapatkan lebih banyak oksigen dan nutrisi sehingga dapat mempercepat proses regenerasi dan memperbaiki tekstur kulit secara bertahap.
Metode ini juga dinilai aman dan tidak menimbulkan efek samping, asalkan dilakukan dengan cara yang benar dan dalam kondisi tangan yang bersih untuk mencegah perpindahan bakteri penyebab jerawat.
Namun, perlu diingat bahwa efektivitas pijat wajah dalam menyamarkan bopeng belum terbukti secara ilmiah dan hasilnya bisa berbeda pada setiap orang..
3. Menjaga Kelembapan Kulit
Menjaga kelembapan kulit merupakan salah satu langkah penting dalam mengatasi bopeng bekas jerawat. Salah satu cara alami yang bisa dicoba adalah menggunakan minyak alami, karena beberapa jenis minyak mengandung antioksidan dan senyawa penyembuh luka yang dapat membantu mempercepat regenerasi kulit serta memperbaiki jaringan yang rusak akibat jerawat. Beberapa pilihan minyak alami yang umum digunakan antara lain minyak lavender dan minyak zaitun.
Anda juga perlu menjaga kelembapan kulit dari dalam tubuh. Caranya adalah dengan minum air putih yang cukup setiap hari. Pastikan Anda minum air putih setidaknya 8 gelas per hari.
4. Menggunakan Lidah Buaya
Lidah buaya dikenal memiliki banyak manfaat untuk kulit, termasuk membantu mengatasi bopeng bekas jerawat. Kandungan alaminya seperti asam salisilat berfungsi membersihkan sel kulit mati dan membunuh bakteri penyebab jerawat sehingga mencegah munculnya jerawat baru. Selain itu, polisakarida dan sterol di dalam lidah buaya dapat menjaga kelembapan alami kulit serta membuat kulit tampak lebih sehat dan halus.
Tak hanya itu, lidah buaya juga kaya akan senyawa yang mampu merangsang produksi kolagen. Kolagen berperan penting dalam memperbaiki jaringan kulit yang rusak dan membantu menyamarkan tampilan bopeng bekas jerawat.
Cara penggunaannya pun cukup mudah. Ambil daging lidah buaya segar, haluskan, lalu oleskan secara merata pada area bopeng bekas jerawat. Diamkan selama 15–20 menit, kemudian bilas hingga bersih. Anda juga bisa menggunakan gel lidah buaya siap pakai yang kini banyak tersedia di pasaran. Oleskan gel tersebut secara teratur, dua hingga tiga kali dalam seminggu untuk hasil yang lebih maksimal.
5. Menggunakan Retinol
Cara mengatasi bopeng bekas jerawat selanjutnya adalah menggunakan retinol. Retinol merupakan turunan vitamin A yang dapat merangsang regenerasi sel kulit serta meningkatkan produksi kolagen. Dengan meningkatnya kolagen, jaringan kulit yang rusak akibat jerawat dapat diperbaiki secara bertahap sehingga meratakan bopeng.
Retinol tersedia dalam berbagai bentuk sediaan topikal, seperti krim, gel, losion, salep, maupun serum. Namun, penting untuk diketahui bahwa retinol tidak memberikan hasil instan, dibutuhkan waktu dan konsistensi penggunaan untuk melihat perubahan yang nyata pada tekstur kulit. Selain itu, karena sifatnya yang cukup kuat, efek samping seperti kemerahan, rasa perih, atau kulit mengelupas ringan bisa saja terjadi, terutama pada kulit sensitif atau bagi pengguna baru.
Bagi wanita hamil dan menyusui, penggunaan retinol tidak disarankan karena dapat memengaruhi perkembangan janin atau bayi. Jika setelah pemakaian muncul tanda-tanda iritasi yang parah, seperti kulit terasa terbakar, melepuh, atau mengelupas hebat, sebaiknya hentikan penggunaan segera dan konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapatkan saran perawatan yang lebih aman dan sesuai dengan kondisi kulit Anda.
6. Menggunakan Lactic Acid
Cara selanjutnya untuk mengatasi bopeng bekas jerawat adalah dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung lactic acid. Bahan aktif ini termasuk dalam kelompok Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang mampu mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kolagen, serta memperbaiki tekstur kulit.
Lactic acid tersedia dalam berbagai bentuk produk, seperti serum, masker, sabun wajah, hingga krim perawatan harian. Meski efektif, hasil dari penggunaan bahan aktif ini biasanya tidak terlihat secara instan dan dapat berbeda pada setiap individu, tergantung pada kondisi kulit serta konsistensi pemakaian.
Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan lactic acid dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sunscreen setiap hari, terutama saat beraktivitas di luar ruangan, guna mencegah iritasi dan melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan UV.
Itulah enam cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi bopeng bekas jerawat di pipi. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang cepat dan tahan lama, Cellbooster Lift solusinya! Segera berkonsultasi dengan dokter kulit di klinik kecantikan terdekat. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk ini, Anda dapat mengunjungi Instagram @st_aes, @cellbooster.id, website stindonesia.com atau hubungi kami melalui whatsapp 082225267741.
