Rambut kusut, kusam, dan rontok adalah tanda-tanda rambut yang rusak. Jika masalah ini dibiarkan tanpa penanganan, memperbaikinya akan semakin sulit. Sering kali, kerusakan rambut terjadi karena kebiasaan perawatan yang salah. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab rambut rusak dan cara-cara mengatasinya agar Anda bisa kembali memiliki rambut yang sehat dan berkilau.
Penyebab Rambut Rusak
Ada beberapa tanda rambut rusak yang perlu diwaspadai, seperti:
- Rambut kusam dan kering
- Rambut mengembang
- Rambut kusut
- Rambut menipis
- Rambut bercabang
Meski rambut tipis belum tentu rusak, rambut menipis akibat rontok biasanya merupakan tanda rambut yang tidak sehat. Jika rambut Anda awalnya tebal namun semakin menipis, besar kemungkinan rambut Anda mengalami kerusakan. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan rambut rusak:
1. Salah Penggunaan Handuk
Membungkus handuk di kepala setelah keramas untuk mencegah air menetes adalah hal yang umum dilakukan. Namun, membungkus rambut terlalu ketat atau menggunakan handuk berbahan kasar dapat memicu kerontokan dan kerusakan rambut. Menggosok rambut dengan handuk juga dapat menyebabkan rambut patah dan kusut. Sebaiknya, gunakan handuk berbahan lembut dan tepuk-tepuk rambut secara perlahan.
2. Penggunaan Alat Penata Rambut Berlebihan
Penggunaan alat seperti pelurus, pengering, dan pengeriting rambut memang memudahkan penataan, namun alat ini menghasilkan panas tinggi yang dapat merusak rambut jika digunakan terlalu sering. Rambut yang terkena panas berlebihan menjadi rapuh, mudah patah, dan kering. Oleh karena itu, batasi penggunaan alat-alat ini untuk menjaga kesehatan rambut.
3. Terlalu Sering Keramas
Keramas setiap hari dapat menghilangkan minyak alami pada kulit kepala, membuat rambut menjadi kering. Minyak alami ini berperan penting dalam menjaga kelembapan rambut. Sebaiknya, lakukan keramas 2-3 kali seminggu agar rambut tetap sehat dan tidak kehilangan kelembapan alaminya.
4. Mengeringkan Rambut Basah
Rambut basah sangat rapuh karena struktur rambut berubah saat terkena air. Menyisir atau mengeringkan rambut yang masih basah dapat menyebabkan rambut patah dan rontok. Biarkan rambut mengering secara alami atau tunggu hingga setengah kering sebelum menggunakan alat pengering.
5. Menyisir Rambut Berlebihan
Menyisir rambut dapat membantu memperlancar peredaran darah di kulit kepala, namun menyisir rambut terlalu sering atau terlalu kuat dapat merusak kutikula rambut, menyebabkan kerontokan, dan membuat rambut mudah patah. Cukup menyisir rambut dua kali sehari dengan lembut.
Cara Mengecek Apakah Rambut Anda Rusak
Anda bisa melakukan beberapa uji coba sederhana di rumah untuk mengetahui apakah rambut Anda sudah rusak atau masih sehat. Berikut tiga indikator yang bisa digunakan:
1. Tes Kelenturan Rambut
Basahi 3 helai rambut, jepit ujungnya dengan ibu jari dan telunjuk, lalu tarik perlahan. Jika rambut tidak bisa meregang atau langsung patah, kemungkinan besar rambut Anda sudah rusak.
2. Tes Penyerapan Air
Cabut sehelai rambut dari bagian atas, samping, dan belakang kepala, lalu jatuhkan ke dalam air. Jika rambut tenggelam, itu menandakan bahwa rambut Anda mengalami kerusakan.
3. Tes Porositas
Jepit beberapa helai rambut di antara jari tengah dan telunjuk, lalu gesek dari pangkal hingga ujungnya. Jika rambut terasa kasar, berarti lapisan kutikula rambut terbuka dan itu merupakan salah satu ciri rambut rusak.
Cara Mengatasi Rambut Rusak
Untuk mendapatkan kembali rambut yang sehat, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Ubah Cara Merawat Rambut
Ganti handuk kasar dengan bahan microfiber yang lebih lembut, kurangi frekuensi keramas menjadi 2-3 kali seminggu, dan sisir rambut dengan lembut hanya dua kali sehari. Dengan melakukan perubahan sederhana ini, Anda dapat melindungi rambut dari kerusakan lebih lanjut.
2. Batasi Penggunaan Alat Penata Rambut
Kurangi frekuensi penggunaan alat-alat penata rambut yang menghasilkan panas tinggi, seperti pelurus dan pengering rambut. Sebagai gantinya, coba teknik penataan rambut alami tanpa menggunakan panas.
3. Hindari Penataan Saat Rambut Basah
Jangan menyisir atau mengeringkan rambut saat masih basah. Biarkan rambut mengering secara alami atau setengah kering sebelum menyisirnya.
4. Lakukan Perawatan Rambut Ekstra
Rambut yang sudah terlanjur rusak membutuhkan perawatan ekstra. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan perawatan intensif yang dapat memperbaiki kerusakan rambut dari akarnya.
Cara Mengatasi Rambut Rontok Berlebihan dengan Treatment ARCHE
Untuk Anda yang mengalami masalah rambut rusak terutama rontok parah, ARCHE Hair Growth Booster adalah solusi medis yang dirancang khusus untuk mengatasi kerontokan rambut secara efektif. ARCHE menggunakan teknologi canggih Ideal Sized Chitosan (ISC) yang mampu merangsang pertumbuhan rambut dari akar serta memperbaiki kondisi kulit kepala.
Berbeda dengan perawatan lain yang hanya bekerja pada permukaan, ARCHE bekerja secara mendalam dan menyeluruh, mengatasi masalah dari sumbernya. Kandungan anti-bakteri dan anti-inflamasi dalam ARCHE membantu mengurangi peradangan pada kulit kepala, yang sering menjadi penyebab rambut rontok. Selain itu, ARCHE juga merangsang regenerasi sel kulit kepala dan mempercepat proses penyembuhan, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang memiliki kulit kepala sensitif atau baru saja menjalani transplantasi rambut.
Kelebihan Treatment ARCHE:
- Mengatasi rambut rontok dari akar
- Meningkatkan pertumbuhan rambut baru
- Mengurangi peradangan pada kulit kepala
- Memperbaiki tekstur dan kekuatan rambut yang sudah ada
ARCHE juga aman digunakan dalam jangka panjang dan memiliki efek samping yang minimal. Dengan penggunaan rutin, Anda bisa mendapatkan hasil yang signifikan, yaitu rambut yang lebih tebal, sehat, dan kuat.
Jika Anda tertarik untuk mencoba perawatan ARCHE, kunjungi Instagram @st_aes atau @arche.sti, atau hubungi kami melalui WhatsApp di 082225267741 untuk informasi lebih lanjut.